Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPO Oversubscribed 48,85 kali, Saham Emiten Prajogo Pangestu (CUAN) Terbang

 Selama masa IPO, CUAN mengalami kelebuhan permintaan (oversubscribe) sebesar 48,85 kali
Seremoni pencatatan perdana saham SAGE, CUAN, dan TRON di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (8/3/2023)/Dok.BEI.
Seremoni pencatatan perdana saham SAGE, CUAN, dan TRON di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (8/3/2023)/Dok.BEI.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN), emiten tambang batu bara milik konglomerat Prajogo Pangestu resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. Selama masa IPO, CUAN mengalami kelebuhan permintaan (oversubscribe) sebesar 48,85 kali dari porsi pooling yang ditawarkan ke publik.

Direktur Utama Petrindo Jaya Kreasi Michael mengatakan kelebihan permintaan menunjukkan optimisme dan kepercayaan publik terhadap perkembangan bisnis pertambangan yang semakin memperlihatkan tren pertumbuhan yang baik.

“Kami sangat menghargai antusiasme yang besar dari masyarakat untuk berpartisipasi dalam debut pertama kami di pasar modal sehingga IPO kami terserap seluruhnya oleh pasar,” katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (8/3/2023). 

Dalam IPO ini, CUAN melepas 1,69 miliar saham baru dengan harga penawaran Rp220 per saham.

Melalui aksi korporasi pertamanya ini, CUAN berhasil meraih total pendanaan sebesar Rp371,8 miliar atau setara dengan 15,03 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. 

Penggunaan dana dari hasil IPO ini akan difokuskan untuk pengembangan bisnis PT Tamtama Perkasa, anak usahanya yang merupakan produsen batu bara termal dengan kualitas kalori tinggi di Indonesia. 

“Melalui anak usaha kami PT Tamtama Perkasa, kami berkomitmen menjalankan bisnis pertambangan batu bara berkelanjutan yang mampu menciptakan nilai tambah  bagi kemajuan industri nasional sehingga dapat terus berkontribusi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia,” jelasnya. 

Rincian penggunaan dana IPO sebesar 39,95 persen digunakan untuk membangun intermediate stockpile (ISP) dan infrastruktur pendukungnya dan sisa 60,05 persen sebagai tambahan modal kerja untuk mendukung kegiatan operasional pertambangan serta menunjang aktivitas produksi batubara.

Berdasarkan data RTI Business pada pukul 10.00 WIB, saham CUAN bergerak di zona hijau dan parkir di posisi Rp274 per saham. Posisi ini naik 24,55 persen dibandingkan harga IPO. Selama perdagangan, saham CUAN sempat menyentuh posisi Auto Rejection Atas (ARA). Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp3,08 triliun. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper