Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Jasa Marga (JSMR) Naik jadi Rp2,74 Triliun, Manajemen Sebut Buah Strategi Asset Recycling

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) menyebut asset recycling mejadi strategi pengelolaan portofolio bisnis demi menyeimbangkan pertumbuhan perseroan pada 2022.
Kondisi di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama menjelang puncak arus mudik Natal 2022 - Dok. Jasa Marga.
Kondisi di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama menjelang puncak arus mudik Natal 2022 - Dok. Jasa Marga.

Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) menyebut asset recycling mejadi strategi pengelolaan portofolio bisnis demi menyeimbangkan pertumbuhan perseroan pada 2022. Dengan strategi ini, laba JSMR dapat naik 70 persen menjadi Rp2,74 triliun pada tahun lalu.

Lisye Octaviana, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga mengatakan bentuk strategi ini seperti perseroan telah melakukan spin off Divisi Regional Jasamarga Transjawa Tollroad ke anak usaha PT Jasamarga Transjawa Toll.

Selain itu, JSMR juga telah melakukan penandatanganan sales purchase agreement (SPA) antara perseroan dengan PT Margautama Nusantara untuk PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek, anak usaha PT Jasamarga Transjawa Tol yang mengelola Jalan Layang MBZ.

“Jasa Marga melanjutkan program asset recycling sebagai bagian dari strategi korporasi untuk menyeimbangkan pertumbuhan dan kesinambungan bisnis,” ujar Lisye dalam keterangan tertulis, Minggu (5/3/2023).

Dikutip dari situs BPJT, skema asset recycling adalah langkah dalam pemanfaatan maupun pemindahtanganan aset lama, untuk membangun aset yang baru. Tujuannya adalah untuk membangun aset baru untuk mendapatkan aset yang lebih banyak.

Lebih lanjut, dia mengatakan JSMR berhasil menambah konsesi dengan pengusahaan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sepanjang 206,6 kilometer. Hal ini membuat panjang konsesi milik JSMR mencapai 1.906 kilometer termasuk panjang jalan tol SoloYogyakarta-YIA Kulonprogo sepanjang 96,6 kilometer.

“Sementara itu, untuk total jalan tol operasi, Perseroan saat ini mengelola total 50 persen jalan tol operasi di seluruh Indonesia atau sepanjang 1.260 kilometer,” tuturnya.

JSMR bersama PT Bukit Asam Tbk. (PTBA)  juga telah merampungkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Jalan Tol Bali Mandara. Selain itu, JSMR juga telah menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan WIKA Industri Manufaktur tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.

Dia mengatakan JSMR juga berupaya meningkatkan kinerja pada fase pemilihan dengan menjaga pemenuhan Standar Pelayanan Minimal jalan tol, dan mengendalikan beban bunga melalui upaya refinancing atau perpanjangan utang.

JSMR juga berupaya mengendalikan aktivitas konstruksi jalan tol dengan memastikan pinjaman kredit investasi yang tepat. Hal ini agar dapat meningkatkan implementasi teknologi terintegrasi di industri jalan tol.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2022, JSMR mencatatkan pendapatan sebesar Rp16,58 triliun sepanjang 2022. Jumlah tersebut meningkat 9,31 persen dari Rp15,16 triliun dibandingkan 2021. Pendapatan JSMR terdiri dari pendapatan tol, konstruksi, dan usaha lainnya.

Secara rinci, pendapatan tol meningkat 15,36 persen menjadi Rp12,44 triliun, konstruksi menurun 17,47 persen menjadi Rp2,8 triliun, dan usaha lainnya meningkat 35,2 persen menjadi Rp1,33 triliun.

JSMR mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp2,74 triliun sepanjang 2022. Angka tersebut naik 70 persen dari Rp1,61 triliun sepanjang 2021.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper