Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Multipolar Technology (MLPT) Catat Laba Bersih Meroket 115 Persen

Multipolar Technology (MLPT) meraup laba bersih sebesar Rp559 miliar pada 2022, melesat 115,67 persen dari Rp259,19 miliar pada 2021.
Presiden Direktur Multipolar Technology Wahyudi Chandra saat pemaparan publik secara virtual Kamis (17/6/2021)/Bisnis-Dhiany Nadya Utami
Presiden Direktur Multipolar Technology Wahyudi Chandra saat pemaparan publik secara virtual Kamis (17/6/2021)/Bisnis-Dhiany Nadya Utami

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten Grup Lippo PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT) mencetak kinerja ciamik dengan lonjakan pendapatan dan laba bersih sepanjang 2022

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2022, Sabtu (4/3/2023) emiten bersandi MLPT ini mencetak pendapatan Rp3,44 triliun naik 14,88 persen dari posisi Rp2,99 triliun pada 2021.

Beban pokok penjualan dan jasa MLPT juga meningkat 12,34 persen menjadi Rp2,87 triliun pada 2022, dibandingkan Rp2,55 triliun pada 2021.

Beban penjualan, serta beban umum dan administrasinya turut meningkat secara tahunan, sehingga laba usaha perseroan meningkat menjadi Rp321,41 miliar dari Rp282,59 miliar. Adapun MLPT membukukan keuntungan dari penjualan kepemilikan saham entitas anak usaha sebesar Rp186,76 miliar, dan keuntungan dari penjualan properti investasi Rp123,34 miliar pada 2022, di mana pada 2021 tak ada keuntungan pada pos ini. 

Dengan demikian, MLPT membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp559 miliar pada 2022, melesat 115,67 persen dari Rp259,19 miliar pada 2021.

Di sisi lain, liabilitas MLPT menyusut menjadi Rp1,89 triliun pada akhir 2022 dari Rp2,04 triliun pada akhir 2021. Perinciannya, jumlah liabilitas jangka pendek turun menjadi Rp1,76 triliun dari Rp1,92 triliun, sementara liabilitas jangka panjang sedikit naik menjadi Rp133,53 miliar dari Rp118,98 miliar.

Posisi ekuitas MLPT mengalami penurunan menjadi Rp824,42 miliar per 31 Desember 2022 dari Rp956,77 miliar per 31 Desember 2021.

Jumlah aset perseroan mengalami penurunan menjadi Rp2,72 triliun, dibandingkan dengan Rp3 triliun pada akhir 2021. Rinciannya, total aset lancar turun tipis menjadi Rp2,07 triliun dari Rp2,19 triliun, sementara aset tidak lancar turut menyusut menjadi Rp649,51 miliar dari Rp806,52 miliar.

Adapun, harga saham MLPT pada perdagangan Jumat (3/3/2023) mengalami kenaikan 0,51 persen atau 10 poin ke level 1.955 dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp3,67 triliun dan price to earning ratio (PER) 6,76 kali.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper