Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Simak Ekspansi PLTGU Amman Mineral yang Mau IPO

PLTGU Amman Mineral dirancang dengan konfigurasi dua blok, yang terdiri atas tiga generator turbin gas, tiga generator uap pemulihan panas dan satu turbin uap.
Rinaldi Mohammad Azka
Rinaldi Mohammad Azka - Bisnis.com 04 Maret 2023  |  11:13 WIB
Simak Ekspansi PLTGU Amman Mineral yang Mau IPO
Presiden Direktur Amman Mineral, Rachmat Makkasau memberikan pemaparan dalam CEO Forum Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia (MGEI) yang bertajuk The Depiction of the Indonesian Mining Industry 2020 and Beyond from the CEOs Perspective di Hotel Fairmont, Jakarta (20/2). - Bisnis / Yanita Patriella

Bisnis.com, JAKARTA - Anak usaha PT Medco Energy Internasional Tbk. (MEDC), PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) mulai membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) berkapasitas 450 MW. Fasilitas ini bertujuan menopang berkembangnya kegiatan operasional AMMAN, yang terdiri atas penambangan, pengolahan, hingga operasional smelter yang saat ini sedang dibangun.

AMMAN mengoperasikan tambang Batu Hijau, salah satu tambang tembaga dan emas terbesar di Indonesia. PLTGU ini akan menggantikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahan bakar batu bara dengan kapasitas 120 MW, yang saat ini menyuplai listrik untuk operasional AMMAN. 

PLTGU AMMAN ini dirancang dengan konfigurasi dua blok, yang terdiri atas tiga generator turbin gas, tiga generator uap pemulihan panas dan satu turbin uap. Efisiensi termal PLTGU ini akan menjadi salah satu yang tertinggi di kawasan Asia Tenggara untuk pembangkit listrik industri.

Presiden Direktur AMMAN Rachmat Makkasau menerangkan AMMAN menggunakan turbin gas paling efisien serta teknologi mutakhir untuk low-NOx burner, demi memastikan perusahaan kami mematuhi pedoman emisi lingkungan yang paling ketat, seperti standar Eropa atau World Bank. 

"Melalui inisiatif ini, AMMAN akan menjadi salah satu perusahaan pertama di Nusa Tenggara Barat yang melakukan transisi ke energi yang lebih bersih dengan emisi karbon yang lebih rendah,” jelasnya dalam keterangan, Sabtu (4/3/2023).

Merujuk laporan yang dirilis oleh International Energy Agency (IEA) pada 2019 bertajuk The Role of Gas in Today’s Energy Transitions, gas rata-rata menghasilkan emisi 33 persen lebih sedikit daripada batu bara per unit panas yang digunakan di industri dan bangunan serta, emisi 50 persen lebih sedikit daripada batu bara per unit listrik yang dihasilkan.

Sebelumnya, pada Juni 2022 lalu AMMAN telah mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga surya terbesar di Indonesia saat ini untuk operasional pertambangan, dengan kapasitas 26,8 Megawatt peak. Transformasi menuju energi bersih ini dilakukan sebagai bagian dari praktik pertambangan yang baik atau good mining practice.

“Melalui investasi di pembangkit listrik energi bersih, kami berharap industri pertambangan turut mengambil bagian dalam menahan laju perubahan iklim, serta ancaman terhadap keanekaragaman hayati, sembari mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” jelas Rachmat.

Tembaga merupakan salah satu komoditas paling penting untuk transisi dunia menuju energi hijau. Untuk menciptakan kehidupan dunia yang lebih baik dan berkelanjutan, pelaku industri pertambangan yang merupakan hulu dari rantai pasokan perlu memastikan bahwa aktivitas operasionalnya dilakukan dengan standar keberlanjutan yang tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

amman mineral medco pltgu ipo
Editor : Farid Firdaus

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top