Bisnis.com, JAKARTA – Calon emiten batu bara milik taipan Prajogo Pangestu PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) menetapkan harga IPO sebesar Rp220 per saham. CUAN pun berpotensi meraih dana IPO Rp371,8 miliar.
Calon emiten yang akan menggunakan kode CUAN tersebut menawarkan 1,69 miliar saham biasa dengan nominal Rp200 setiap saham atau mewakili 15,03 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
CUAN menawarkan saham masyarakat dengan harga penawaran Rp220. Alhasil, dana segar yang berpotensi diraup CUAN yaitu sebesar Rp371,80 miliar.
Sebagian hasil dana IPO tersebut akan dipergunakan oleh PT Tamtama Perkasa sebagai modal kerja dan belanja modal yaitu termasuk untuk pembangunan intermediate stockpile (ISP) dan pembelian infrastruktur pendukungnya, seiring dengan meningkatnya produksi batu bara.
“Dana hasil Penawaran Umum Perdana Perseroan digunakan untuk keperluan TP, Perusahaan Anak, sebagaimana disebutkan di atas dengan alasan dan pertimbangan sebagai berikut, berkontribusi secara signifikan ke pendapatan Grup dan meningkatkan kapasitas produksi TP,” tulis manajemen dalam prospektus, dikutip Rabu (1/3/2023).
Rincian penggunaan dana yaitu sekitar 39,95 persen akan digunakan untuk belanja modal Perusahaan Anak, yaitu TP, untuk pembangunan intermediate stockpile (ISP) dan pembelian infrastruktur pendukungnya.
Baca Juga
Sekitar 60,05 persen akan digunakan tambahan modal kerja TP untuk mendukung aktivitas yang termasuk namun tidak terbatas pada, pembayaran kontraktor tambang, pembayaran vendor dan supplier atas pembelian bahan bakar, pemeliharaan dan perbaikan jalan angkut batu bara (jalur hauling), dan aktivitas - aktivitas lainnya yang dapat mendukung kegiatan operasional pertambangan serta menunjang aktivitas produksi batu bara.
Petrindo Jaya Kreasi menunjuk Henan Putihrai Sekuritas dan BNI Danareksa Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dengan kesanggupan penuh terhadap IPO.
Berdasarkan prospektus yang diterbitkan CUAN, Konglomerat Prajogo Pangestu sebagai pengendali memiliki 99,9 persen saham CUAN atau setara dengan 9,55 miliar saham setara Rp1,91 triliun. Sisanya dimiliki oleh Agus Salim Pangestu sebesar 0,001 persen setara 125.000 saham.
Sementara itu, untuk kebijakan dividen, CUAN berkomitmen membagikan dividen mulai tahun buku 2023 dengan porsi 60 persen dari laba tahun berjalan.
Adapun jadwal IPO emiten milik Prajogo Pangestu ini yaitu:
- Tanggal Efektif Pernyataan Pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan: 28 Februari 2023
- Masa Penawaran umum: 2 Maret 2023 - 6 Maret 2023
- Tanggal Penjatahan: 6 Maret 2023
- Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik: 7 Maret 2023
- Tanggal Pencatatan Saham Pada Bursa Efek Indonesia: 8 Maret 2023