Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waspada IHSG Lanjut Bearish, Cek Saham INCO, HRUM, JPFA & INDY

IHSG hari ini diprediksi cenderung melakukan koreksi dengan indikator-indikator teknikal yang memberi konfirmasi fase bearish.
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu kantor perusahaan sekuritas di Jakarta, Kamis (12/1/2023). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu kantor perusahaan sekuritas di Jakarta, Kamis (12/1/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali melemah secara teknikal pada perdagangan Rabu (1/3/2023) setelah ditutup melemah 0,17 persen ke 6.843,23 pada perdagangan Selasa (28/2/2023).

Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi dalam risetnya mengemukakan IHSG terlihat kembali melakukan koreksi dengan bearish engulfing candle disertai volume untuk menguji support garis MA50 sekaligus support sideways channel-nya.

“Jika breakdown support garis MA50 maka akan memberi konfirmasi fase bearish-nya untuk menguji level terendahnya di Januari 2023,” kata Wafi.

Namun selama bertahan di atas garis MA50, maka IHSG berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance terdekatnya di garis MA100. Wafi memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang 6.800—6.900 pada perdagangan hari ini.

Berikut sejumlah rekomendasi saham RHB Sekuritas untuk hari ini:

PT Vale Indonesia Tbk. (INCO)

INCO terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA5 dengan kicking candle disertai volume untuk menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20, maka akan memberi konfirmasi sinyal reversal dari fase bearish. Buy area di sekitar 6.775 dengan target jual di 7.050 hingga 7.350. Cut loss di 6.525.

PT Harum Energy Tbk. (HRUM)

HRUM terlihat melakukan rebound dari support garis MA5 disertai volume untuk menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Meski berpeluang melakukan koreksi teknikal (pullback), HRUM berpeluang untuk kembali rebound dan breakout resistance garis MA20 selama bertahan di atas garis MA5. Buy area di sekitar 1.615 dengan target jual di 1.665 hingga 1.745. Cut loss di 1.575.

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA)

Japfa Comfeed Indonesia terlihat melakukan rebound dengan pola morning star candle dan breakout resistance garis MA (5,20,50) disertai volume. Meski berpeluang melakukan koreksi teknikal (pullback), JPFA berpeluang untuk kembali rebound dan membuat Higher High (HH) level selama bertahan di atas garis MA50 maka. Buy area di sekitar 1.335 dengan target jual di 1.365 hingga 1.390. Cut loss di 1.315.

PT Indika Energy Tbk. (INDY)

Indika Energy terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA20 dengan Higher High (HH) level disertai volume. Selama bertahan di atas support garis MA20, maka INDY berpeluang untuk kembali membuat HH level untuk masuk ke dalam fase bullish dan menguji resistance garis MA50. Buy area di sekitar 2.270 dengan target jual di 2.420 hingga 2.640. Cut loss di 2.200.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper