Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bersih Latinusa (NIKL) Naik 21,5 Persen Sepanjang 2022

Pelat Timah Nusantara (NIKL) atau Latinusa catat kenaikan laba bersih hingga 21,5 persen sepanjang 2022 mencapai Rp108,86 miliar.
Ilustrasi Timah, PT Pelat Timah Nusantara (NIKL) atau Latinusa. Istimewa
Ilustrasi Timah, PT Pelat Timah Nusantara (NIKL) atau Latinusa. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Laba bersih PT Pelat Timah Nusantara Tbk. (NIKL) atau Latinusa tercatat naik 21,5 persen sepanjang 2022 mencapai Rp108,86 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan pada Selasa (28/2/2023), emiten bersandi saham NIKL ini membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar US$7,12 juta atau setara dengan Rp108,86 miliar (kurs: Rp15.274 per dolar AS). Jumlah tersebut naik 21,50 persen dibandingkan dengan catatan pada 2021 senilai US$5,86 juta. 

NIKL juga berhasil membukukan kenaikan penjualan sebesar US$255,34 juta pada sepanjang 2022. Jumlah tersebut naik 21,16 persen dibandingkan pada sepanjang tahun 2021 sebesar US$210,73 juta. 

Penjualan lokal menjadi kontributor pendapatan utama NIKL mencapai senilai US$255,34 juta, dan tidak ada penjualan ekspor. Berbanding dengan penjualan lokal sebesar US$209,26 juta pada 2021 dan ekspor senilai US$1,47 juta. 

Dari sisi operasional, NIKL mencatatkan beban penjualan sebesar US$235,75 juta sepanjang 2022, meningkat dibandingkan beban pada 2021 sebanyak US$91,41 juta. Total liabilitas perusahaan juga mengalami kenaikan untuk jangka pendek, namun turun untuk liabilitas jangka panjang. 

Liabilitas jangka pendek NIKL tercatat naik dari US$130,78 juta sampai dengan Desember 2021 menjadi US$134,59 juta pada 2022. Sementara itu, liabilitas jangka panjang perusahaan turun menjadi US$1,88 juta dari sebelumnya US$2,39 juta. 

Aset perusahaan juga tercatat meningkat menjadi US$196,37 juta pada akhir 2022 dari catatan sepanjang tahun 2021 senilai US$187,75 juta. 

Selanjutnya, jumlah kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan adalah sebesar US$23,01 juta pada 2022. Jumlah tersebut naik dari kas bersih dari aktivitas pendanaan NIKL pada 2021 senilai US$16,88 juta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper