Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 bujka terkoreksi ke posisi 585,28 pada perdagangan hari ini, Senin (27/2/2023). Sejumlah saham seperti PTBA, ESSA, ADRO, dan MDKA justru menguat pada pagi ini.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks hasil kerjasama dengan Bisnis Indonesia ini dibuka melemah 0,26 persen atau 1,5 poin ke posisi 585,28. Indeks bergerak di rentang 584,32 hingga 586,78 pada pagi ini.
Sebanyak 18 saham menguat, sisanya yaitu 13 saham melemah dan 3 saham stagnan.
Saham PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) justru tampil menguat di tengah pelemahan indeks. PTBA dibuka menguat 1,91 persen atau 70 poin ke level 3.730. Di susul oleh PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA) yang menguat 1,90 persen atau 20 poin ke level 1.070.
Berikutnya PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menguat 1,04 persen atau 30 poin ke level 2.920. Lalu, PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) naik 0,93 persen atau 40 poin 4.340.
Beberapa saham lainnya yang menguat adalah BBCA, AMRT, PGAS, dan CTRA. Masing-masing menguat 0,86 persen, 0.69 persen, 0,66 persen, dan 0,53 persen.
Baca Juga
Sementara itu, PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) terkoreksi 3,08 persen atau turun 70 poin ke level 2.200. Kemudian, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) terkoreksi 1,73 persen atau 60 poin ke level 3.980.
Selain itu, PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) terkoreksi 1,38 persen atau 15 poin ke level 1.070. Lalu, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) terkoreksi 0,98 persen atau 30 poin ke level 3.020.
Saham lain yang terkoreksi adalah TBIG, CPIN, EXCL, dan AKRA. Masing-masing terkoreksi 0,94 persen, 0,89 persen, 0,88 persen, dan 0,71 persen.
Sementara saham yang terpantau stagnan adalah PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI).
Pelemahan Indeks Bisnis-27 sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dibuka terkoreksi 0,02 persen ke level 6.855,18. IHSG bergerak pada rentang 6.835,03 hingga 6.862,53 pada pagi ini.
Sebanyak 206 saham menguat, 188 melemah, dan 242 stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp9.540 triliun.