Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan jasa perjalanan wisata PT Arsy Buana Travelindo Tbk. (HAJJ) berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan harga awal Rp140-Rp145 per saham.
Berdasarkan prospektus, HAJJ berencana menawarkan sebanyak-banyaknya 687,1 juta (687.100.000) saham atau 29,99 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. HAJJ berpotensi meraup dana maksimal Rp99,62 miliar.
Sebanyak 60 persen dari hasil IPO akan digunakan HAJJ untuk melakukan reservasi tiket pesawat. Sementara sisa 40 persen akan digunakan untuk reservasi slot kamar hotel.
HAJJ juga berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 549,68 juta (549.680.000) Waran Seri I yang menyertai penerbitan saham baru. Jumlah tersebut mewakili sebanyak-banyaknya 34,28 persen dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan sebelum IPO.
Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar penjatahan Penawaran Umum yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek pada Tanggal Penjatahan.
Setiap pemegang 4 (empat) saham baru Perseroan berhak memperoleh 5 (lima) waran dimana setiap 1 (satu) waran memberikan hak kepada pemegang untuk membeli 1 (satu) Saham Baru yang yang dikeluarkan dari portepel Perseroan.
Baca Juga
PT Madinah Iman Wisata menjadi pemegang saham terbesar HAJJ, yakni sebanyak 499 saham atau setara 99,8 persen. Sementara Direktur Utama HAJJ Saipul Bahri memegang 1 saham atau setara 0,2 persen.
HAJJ merupakan perusahaan yang menjalankan usaha di bidang jasa perjalanan wisata yang meliputi perjalanan udara, dan darat. Fokus usaha HAJJ adalah jasa pelayanan wisata religius bagi jemaah ibadah umrah yang dikelola oleh Perusahaan Penyelenggara Ibadah Umrah (PPIU).
Ruang lingkup usaha HAJJ sebagai penyedia fasilitas berupa berbagai komponen tour yang ada pada Biro Perjalanan Wisata pada umumnya, antara lain meliputi: akomodasi, reservasi, transportasi, tiket dan pengaturan perjalanan (Land Arrangement).
HAJJ memiliki kerja sama dengan beberapa pengelola hotel di Mekkah dan Madinah dengan jarak yang cukup dekat dengan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi yaitu sekitar 500 sampai 900 meter. Selain itu, HAJJ juga telah memiliki beberapa surat kesepakatan dengan hotel-hotel di Mekkah dan Madinah.
HAJJ juga melakukan penjualan tiket kepada pihak PPIU untuk tujuan ke Arab Saudi (Jeddah, Mekah, Madinah) sebagai pendukung dari kegiatan usaha Perseroan yang bekerjasama dengan wholeseller penerbangan.
Melalui layanan Land Arrangement, HAJJ memberikan kepastian kepada jemaah umrah selama berada di tanah suci. Dari mulai penggurusan Booking Reservation Number, Visa, penjemputan kedatangan, pengurusan transportasi, check-in hotel, melakukan pendampingan aktivitas ibadah umrah di tanah suci (Muthowif) hingga pengantaran kembali jemaah ke tanah air, sehingga jemaah dapat fokus dalam melaksanakan kegiatan.