Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adhi Karya (ADHI) Pakai Dana Rights Issue Rp667 Miliar untuk Proyek Tol Solo-Kulon Progo dan Tol Yogya-Bawen

Adhi Karya (ADHI) menggunakan dana sebesar Rp667,88 miliar hasil rights issue untuk pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo, dan Tol Yogyakarta-Bawen.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjai pembangunan proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen pada Sabtu (13/8/2022) - Dok. Kementerian PUPR.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjai pembangunan proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen pada Sabtu (13/8/2022) - Dok. Kementerian PUPR.

Bisnis.com, JAKARTA — PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) menggunakan dana sebesar Rp667,88 miliar hasil rights issue untuk pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo, dan Tol Yogyakarta-Bawen.

Corporate Secretary ADHI Farid Budiyanto mengatakan mayoritas dana hasil rights issue dipergunakan untuk penyetoran modal PT Jogjasolo Marga Makmur untuk memenuhi kebutuhan konstruksi tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo. Kemudian sebagian untuk setoran modal ke PT Jasamarga Jogja Bawen untuk memenuhi kebutuhan konstruksi Tol Yogyakarta-Bawen.

“Mayoritas penggunaan dana hasil right issue di tahun 2022 dipergunakan utk setoran modal ke PT Jogjasolo Marga Makmur untuk memenuhi kebutuhan konstruksi tol,” ujar Farid kepada Bisnis, Jumat (24/2/2023).

Meski demikian, dia enggan membeberkan berapa masing-masing porsi yang dialokasikan untuk Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo, dan Tol Yogyakarta-Bawen. Adapun proyek Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo memiliki nilai kontrak Rp7,8 triliun, sedangkan Tol Yogyakarta-Bawen memiliki nilai kontrak Rp5,2 triliun.

Dia juga menyebut mayoritas dana yang disetor untuk Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo digunakan untuk pembangunan seksi 1.1. Pembangunan proyek Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo baru mencapai 47 persen per Desember 2022. Proyek ini ditargetkan selesai pada 2023.

Sementara proyek Tol Yogyakarta-Bawen progres pekerjaan baru mencapai 5 persen. ADHI menargetkan proyek ini dapat selesai pada 2024.

“Sebagian sisanya [dana rights issue] untuk setoran modal ke PT Jasamarga Jogja Bawen untuk memenuhi kebutuhan konstruksi Tol Yogyakarta-Bawen,” katanya.

ADHI mengucurkan dana sebesar Rp667,88 miliar untuk penyetoran modal ke BUP Proyek Strategis Nasional dan Proyek Non Strategis Nasional dari rights issue.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko ADHI Agung Dharmawan mengatakan perseroan telah merealisasikan penggunaan dana sebesar Rp667,88 miliar dari rights issue. Nominal tersebut sekitar 25 persen dari total Rp2,65 triliun dana rights issue yang efektif pada 7 Oktober 2022.

Adanya realisasi tersebut membuat dana hasil Penawaran Umum Terbatas (PUT) II dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue menyisakan Rp1,98 triliun. Sisa dana tersebut sudah dikurangi beberapa biaya yang disimpan di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI).

Emiten BUMN Karya tersebut mendapatkan dana sebesar Rp1,97 triliun dari penyertaan modal negara (PMN) dalam rangka rights issue. Namun, dana sebesar Rp1,8 triliun yang menjadi jatah publik tidak terpenuhi.

Dana hasil rights issue bakal digunakan sebagai modal pembangunan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Elevated Ruas Cikunir-Ulujami yang kontraknya dimenangkan bersama META, selanjutnya, preservasi Lintas Timur Sumatera Selatan, serta Fasilitas Pengolahan Limbah Terpadu (FPLT) Kawasan Industri Medan.

Suntikan PMN Rp1,97 triliun dari pemerintah dalam rights issue tersebut akan digunakan pembangunan segitiga jalan tol Jogja-Bawen-Surakarta yang dilaksanakan dalam dua proyek yakni Solo-Jogja dan Jogja-Bawen.

Selain itu, dana PNM juga dipakai membiayai SPAM Karian yang sedang dalam tahap persiapan masih menunggu saluran pembawa air baik untuk proses pembangun pipa dan pengadaan pipa.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper