Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,10 persen sekalipun dibayangi kenaikan suku bunga The Fed pada sesi I perdagangan Kamis, (23/2/2023).
Penguatan pada sesi I, ditopang oleh beberapa sabam teraktif. Diantaranya adalah BBCA yang menguat 0,86 persen, ADRO 2,46 persen, dan TLKM 2,07 persen.
Selama perdagangan berjalan terdapat 228 saham yang menguat, 252 saham turun dan 213 saham stagnan. Adapun nilai transaksi saham diperkirakan mencapai Rp5,3 triliun dengan frekwensi transaksi sebanyak 580.442 kali.
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan IHSG masih rawan pelemahan hari ini, Kamis (23/2/2023).
"Akan tetapi, potensi pelemahan diperkirakan lebih terbatas, mengingat terdapat sinyal oversold pada Stochastic RSI dan tidak ada kenaikan volume signifikan yang mendukung pelemahan signifikan kemarin," tutur Valdy dalam risetnya, Kamis (23/2/2023).
IHSG diperkirakan bergerak dalam rentang 6.780-6.840 hari ini.
Baca Juga
Petunjuk The Fed dalam risalah FOMC nampaknya cukup jelas mengindikasikan bahwa kenaikan The Fed Rate masih jauh dari berakhir. Karena target inflasi The Fed masih jauh dan inflasi diperkirakan persistent didukung kondisi ketenagakerjaan yang kuat di AS.