Bisnis.com, JAKARTA - Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) melakukan perubahan mata acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan dilakukan pada 2 Maret 2023.
Direktur Utama GOTO Andre Soelistyo mengatakan untuk menyederhanakan proses pemungutan suara oleh para pemegang saham, GOTO menghapus mata acara rapat yakni persetujuan pemegang saham independen atas anggota direksi GOTO yang dapat menjadi pemegang saham seri B.
"Terlepas dari dukungan yang diterima oleh GOTO dari pemegang saham independen, tetapi untuk menyederhanakan proses pemungutan suara oleh para pemegang saham, GOTO menghapuskan mata acara rapat tersebut dan akan mengusulkan mata acara tersebut dalam RUPST yang akan datang," kata Andre, Selasa (21/2/2023).
Dengan dihapusnya satu mata acara tersebut, maka RUPSLB GOTO akan membahas tiga hal yakni persetujuan pemegang saham atas pengangakatan komisaris independen, persetujuan pemegang saham atas perubahan susunan dewan komisaris dan direksi, serta perubahan anggaran dasar GOTO, yakni pasal 23 ayat (6) mengenai kewajiban pengumuman neraca dan laporan laba atau rugi dalam surat kabar.
Adapun untuk agenda pertama, pihak yang diusulkan untuk diangkat menjadi komisaris independen adalah Marjorie Lao.
Kedua, perubahan susunan komisaris dan direksi, dengan pengunduran diri dari satu dewan komisaris dan satu direksi. GOTO mengusulkan tiga nama yakni Agus Martowardojo, Sugito Walujo atau Patrick Walujo, dan Winato Kartono sebagai komisaris. GOTO juga mengusulkan Nila Marita dan Pablo Malay menjadi direksi.
Baca Juga
Sebelumnya, GOTO telah tercatat beberapa kali menunda RUPSLB-nya. GOTO menyampaikan akan menunda RUPSLB yang sebelumnya dijadwalkan pada 21 Februari 2023, menjadi 2 Maret 2023 RUPSLB ini akan dilaksanakan GOTO pada pukul 13.30-15.00 WIB.
GOTO diketahui pertama kali mengumumkan rencana pelaksanaan RUPSLB pada 4 November 2022. Saat itu manajemen GOTO menjadwalkan akan melakukan RUPSLB pada 13 Desember 2022. Artinya, jadwal RUPSLB mundur sekitar 3 bulan.
Dalam pengumumannya, GOTO mengatakan pemegang saham yang mewakili 1/20 atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara, dapat mengusulkan mata acara RUPSLB.
Sementara itu, pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPSLB adalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham GOTO pada 7 Februari 2023, dan pemegang rekening efek yang tercatat pada sub rekening efek PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada penutupan perdagangan saham di BEI pada 7 Februari 2023.