Bisnis.com, JAKARTA - Emiten tambang, PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. (BIPI) bakal melaksanakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Kamis (23/2/2023) membahas persetujuan rencana private placement dengan menerbitkan sebanyak 5,79 miliar saham baru.
Berdasarkan keterbukaan informasi, dikutip Selasa (21/2/2023), emiten berkode BIPI ini bakal melaksanakan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement yang terlebih dahulu meminta persetujuan RUPSLB.
RUPSLB tersebut membuat tiga agenda utama, yakni permintaan persetujuan rencana private placement, perubahan anggaran dasar sehubungan modal ditempatkan dan disetor atas pelaksanaan private placement, serta persetujuan pengunduran diri Komisaris Austrindo Nusantara Infrastruktur Winston Jusuf.
Penerbitan sebanyak 5.791.836.091 lembar saham biasa seri A setara 10 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh tersebut dengan nominal Rp100 per saham. Adapun, periode pelaksanaan private placement bakal dilaksanakan sesuai aturan OJK, yakni paling lama 2 tahun setelah RUPSLB dilakukan.
Sesuai rencana, dana yang diperoleh dari private placemet, sekitar 60 persen untuk modal kerja seperti biaya operasional. Sementara itu, 40 persen lainnya dalam rangka pengembangan dan ekspansi usaha melalui penyertaan modal, akuisisi atau kerja sama proyek potensial.
Beberapa rencana ekspansi tersebut, pertama penambahan dan ekspansi infrastruktur pertambangan antara lain jalan tambang, fasilitas conveyor belt, fasilitas pengolahan dan penyimpanan hasil tambang, pelabuhan tambang, dan lain-lain.
Baca Juga
Kedua, ekspansi ke sektor pembangkit listrik baik bersumber energi konvensional seperti batu bara maupun energi terbarukan seperti memanfaatkan fasilitas pengolahan samapah antara (FPSA). Ketiga, proyek-proyek pertambangan prospektif yang dapat memanfaatkan infrastruktur yang dimiliki oleh perseroan.
Sementara itu, pemegang saham perseroan bakal terdilusi maksimal 9,09 persen seiring masuknya investor baru dari private placement tersebut.