Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Astrindo Nusantara (BIPI) Targetkan Laba Naik 20% Tahun Depan

PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. (BIPI) menargetkan profit atau laba perseroan naik hingga 20% pada tahun 2025.
Ilustrasi. PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. (BIPI) menargetkan profit atau laba perseroan naik hingga 20% pada tahun 2025. - Bisnis/Husnul Iga Puspita
Ilustrasi. PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. (BIPI) menargetkan profit atau laba perseroan naik hingga 20% pada tahun 2025. - Bisnis/Husnul Iga Puspita

Bisnis.com, JAKARTA — PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. (BIPI) menargetkan laba atau profit perseroan dapat meningkat hingga 20% tahun depan.

Direktur Astrindo Nusantara Infrastruktur Michael Wong menuturkan untuk proyeksi tahun depan, BIPI berharap terdapat kenaikan 10%-20% untuk profit.

"Dengan dilakukannya refinancing, ini akan menurunkan cost of borrowing kami cukup signifikan. Ini akan menurunkan biaya financing kami," kata Michael dalam paparan publik BIPI, dikutip Minggu (15/12/2024).

Adapun untuk tahun ini, BIPI memperkirakan dengan harga batu bara di tahun ini, secara konservatif pihaknya memperkirakan pendapatan BIPI tidak akan lebih dari dua kali lipat dari kinerja di semester I/2024.

Sebagai informasi, pada semester I/2024, BIPI mencatatkan pendapatan sebesar US$275,38 juta. Pendapatan ini turun 16,53% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$329,94 juta.

Turunnya pendapatan ini juga turut membuat laba bersih BIPI turun signifikan. Laba bersih BIPI turun menjadi US$7,98 juta, dari sebelumnya sebesar US$28,5 juta secara tahunan.

Sementara itu, sampai 9 bulan 2024, BIPI mencetak pendapatan sebesar US$418 juta dengan laba bersih mencapai US$3,57 juta.

"Pendapatan kami targetnya akhir tahun, secara konsolidasi, sekitar US570 juta. Untuk laba bersih mungkin sekitar US$15 juta," ucapnya.

Adapun untuk produksi batu bara di tahun, BIPI memperkirakan produksi akan mencapai sekitar 5,5 juta ton. Akan tetapi, untuk tahun depan BIPI memperkirakan produksi batu bara akan turun dari target di tahun 2024.

"Tahun depan mungkin sedikit di bawah itu, kami masih menunggu revisi RKAB dan sebagainya," tutur Michael.

Sebagai informasi, sampai akhir September 2024, BIPI mencetak produksi batu bara sebesar 4,34 juta ton. Produksi ini turun 5,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 4,6 juta ton.

Sementara itu, penjualan batu bara BIPI pada periode 9 bulan 2024 adalah sebanyak 4,23 juta ton, naik 18,8% dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sebesar 4,43 juta ton.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper