Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GOTO Kejar Laba Lebih Cepat setelah PHK Karyawan

PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) optimistis mencatatkan laba lebih cepat dari yang direncanakan perseroan sebelumnya.
Warga berbelanja secara daring menggunakan e-commerce Tokopedia di Jakarta, Minggu (17/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Warga berbelanja secara daring menggunakan e-commerce Tokopedia di Jakarta, Minggu (17/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten teknologi PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) optimistis dapat mengejar profit lebih cepat seiring dengan sejumlah strategi perseroan.

Manajemen GOTO optimistis dapat mencetak hasil positif EBITDA yang disesuaikan (adjusted EBITDA) pada kuartal IV/2023 untuk mempercepat target profitabilitas dari sebelumnya kuartal II/2025.

Direktur Utama Goto Gojek Tokopedia Andre Soelistyo optimistis perseroan dapat mencetak profit lebih cepat. Menurutnya GOTO dapat mempercepat target positif untuk margin kontribusi pada kuartal I/2023. Sasaran itu jauh lebih cepat 18 bulan dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya.

“Perseroan harus menempuh langkah baru yang memprioritaskan profitabilitas secara berkesinambungan di atas pertumbuhan pesat. Hal ini dicapai dengan terus melakukan inovasi produk yang memastikan nilai jangka panjang,” katanya Kamis, (16/2/2023).

Target pencapaian profitabilitas yang baru ini, akan membawa GOTO sangat dekat mencapai arus kas operasional positif. Hal ini merupakan hasil dari rencana strategis GOTO yang meliputi optimisasi pendapatan (revenue optimization), pengelolaan beban usaha (cost management), serta pengembangan produk dan layanan berbasis ekosistem terintegrasi (ecosystem product growth).

Sepanjang tahun 2022, perseroan telah menerapkan rencana matang untuk mempercepat langkah GOTO menuju profitabilitas, berfokus pada optimisasi pendapatan, pengelolaan beban usaha secara disiplin, serta pengembangan berbagai produk dan layanan berbasis ekosistem terintegrasi.

Sebagai hasil dari pelaksanaan strategi yang terus berlangsung tersebut, perseroan akan dapat mencatatkan EBITDA yang disesuaikan menjadi positif pada kuartal IV/2023. Perseroan memiliki sumber daya manusia yang tepat, didukung oleh likuiditas yang mencukupi untuk melaksanakan rencana, sejalan dengan misi GOTO untuk membangun ekosistem teknologi paling berdampak di Indonesia, dan mampu memberi nilai positif bagi masyarakat.

Perseroan juga mencatatkan pertumbuhan yang solid sepanjang tahun 2022. Nilai transaksi bruto (GTV) GOTO 33 persen year on year (yoy) pada 2022 mencapai Rp613 triliun, sejalan dengan pedoman kinerja yang telah ditetapkan.

Pendapatan bruto GOTO secara keseluruhan untuk 2022 berada dalam batas atas dari pedoman kinerja yang ditetapkan. Margin kontribusi melampaui pedoman kinerja yang ditetapkan.

Perseroan menjadwalkan pemaparan kinerja keuangan dan operasionalnya pada 2022 secara lengkap pada bulan Maret 2023.

Sebelumnya pada akhir tahun lalu GOTO mengumumkan melakukan pemberhentian hubungan kerja (PHK) 1.300 karyawan. Dalam keterangan pada Jumat (18/11/2022), manajemen mengumumkan akan memberhentikan 1.300 karyawan dari pos pekerjaannya. Jumlah tersebut setara dengan 12 persen dari total karyawan GOTO yang berjumlah 9.630 orang per Juni 2022.

Manajemen GOTO menyebutkan pengurangan karyawan ditempuh sebagai upaya perusahaan untuk menghadapi tantangan makro ekonomi global. Manajemen menilai GOTO perlu beradaptasi untuk memastikan kesiapan menghadapi tantangan ke depan.

“Untuk lebih jauh bernavigasi di tengah kondisi ekonomi global yang makin penuh tantangan, GoTo harus fokus pada hal-hal yang berada dalam kendali perusahaan. Hal ini termasuk mengambil keputusan sulit untuk melakukan perampingan karyawan sejumlah 1.300 orang atau sekitar 12 persen dari total karyawan tetap Grup GoTo,” tulis manajemen.

Saham GOTO naik 3,31 persen atau 4 poin menjadi Rp125 pada penutupan perdagangan Jumat (17/2/2023) . Saham GOTO langung bergerak ke zona hijau Rp122-Rp127, setelah kemarin berada di level Rp121.

Sepekan terakhir, saham GOTO sudah menguat 19,05 persen. Penguatan saham GOTO terjadi meskipun IHSG melemah pada akhir pekan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper