Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih akan menguat terbatas di tengah tekanan beberapa saham pada perdagangan besok, Senin (13/2/2023) dan bergerak di rentang 6.803 hingga 6.902.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya menerangkan IHSG saat ini masih terus berada dalam rentang konsolidasi wajar di tengah tekanan yang berasal dari beberapa saham yang mengalami penurunan drastis.
“Namun peluang tetap dapat dimanfaatkan untuk mendulang capital gain dari saham yang memiliki fundamental kuat serta kondisi IHSG sendiri dalam jangka panjang masih menunjukkan potensi kenaikan yang cukup besar,” kata William dalam riset harian, dikutip Minggu (12/2/2023).
William menyebutkan penguatan tersebut disebabkan kondisi perekonomian yang masih cukup stabil terlihat dari data data terlansir.
Beberapa saham pilihan Yugen Bertumbuh Sekuritas yaitu PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR), PT H.M. Sampoerna Tbk. (HMSP), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI), PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) dan PT pakuwon Jati Tbk. (PWON).
Kemudian PT Alam Sutra Realty Tbk. (ASRI), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG), dan PT Astra Internasional Tbk. (ASII).
Baca Juga
Sementara itu, Tim Analis Phintraco Sekuritas menyebutkan IHSG akan terkonsolidasi pada perdagangan Senin (13/2/2023) dalam rentang 6.830-6.960.
“Area konsolidasi masih terjaga di kisaran 6.830-6.960 pasca kembali ke atas MA20 6845 dengan lower shadow yang panjang. Potensi masih akan cenderung sideways di kisaran level tersebut,” kata mereka, dikutip Minggu (12/2/2023).
Dari eksternal, AS akan merilis data inflasi bulan Januari 2023 pada Selasa (14/2). Sebelumnya, Kepala The Fed Jerome Powell menyatakan bahwa inflasi telah menurun akan tetapi kekhawatiran pengetatan The Fed masih akan lebih agresif membayangi pelaku pasar.
Dari dalam negeri, pelaku pasar mengantisipasi rilis data Neraca Perdagangan serta data ekspor dan impor Januari 2023 pada pekan depan.
“Top pick di Senin adalah ESSA, MDKA, BRIS, TLKM dan ASII,” imbuh mereka.
Sebelumnya, pada perdagangan Jumat lalu IHSG ditutup melemah 0,25 persen ke posisi 6.880,32. Sebanyak 162 saham menguat, 362 melemah dan 200 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp9.520,90 triliun.
Posisi IHSG yang melemah tersebut tertekan saham-saham GOTO, BYAN, BBCA, UNVR, ADRO hingga AVIA.