Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Pelayaran TMAS Selesaikan Buyback Saham Rp37,53 Miliar

Emiten pelayaran PT Temas Tbk. (TMAS) telah melaksanakan buyback saham pada periode 7 November 2022 sampai 6 Februari 2023.
Karyawati mengamati pergerakan harga saham di kantor PT Mandiri Sekuritas di Jakarta, Rabu (9/11/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati mengamati pergerakan harga saham di kantor PT Mandiri Sekuritas di Jakarta, Rabu (9/11/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pelayaran PT Temas Tbk. (TMAS) telah melaksanakan pembelian kembali (buyback) saham pada periode 7 November 2022 sampai 6 Februari 2023.

Berdasarkan keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), TMAS membeli kembali 19,34 juta saham dengan harga rata-rata Rp1.940. 

"Dengan ini PT Temas Tbk (Perseroan) menyampaikan laporan hasil pelaksanaan pembelian kembali saham Perseroan sejak tanggal 7 November 2022 sampai dengan tanggal 6 Februari 2023," kata Corporate Secretary TMAS Marthalita Vigita dalam keterbukaan informasi, dikutip Kamis (9/2/2023).

Adapun, total persentase saham yang dibeli TMAS mencapai 0,33907 persen dengan total dana yang dikeluarkan sejumlah Rp37,53 miliar. Perseroan masih memiliki sisa dana pembelian kembali saham sejumlah Rp12,46 miliar.

"Dengan disampaikannya laporan ini, maka proses pembelian kembali saham Perseroan untuk periode 7 November 2022 - 6 Februari 2023 dinyatakan telah selesai," tulis Marthalita.

Sementara itu, pada perdagangan hari ini, Kamis (9/2/2023) pukul 12.03 WIB, saham TMAS berada di zona merah dengan koreksi 20 poin atau 0,79 persen ke level Rp2.510. Saham TMAS bergerak di kisaran Rp2.500 sampai Rp2.540 pada hari ini. Kapitalisasi pasar perseroan mencapai Rp14,32 triliun.

Adapun, emiten pelayaran PT Temas Tbk. (TMAS) mencetak peningkatan kinerja hingga September 2022 dengan kenaikan raihan laba hingga Rp1,02 triliun. 

Berdasarkan laporan keuangan perseroan di Bursa Efek Indonesia, sampai dengan September 2022 TMAS mencetak pendapatan jasa mencapai Rp3,67 triliun naik 56,17 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp2,35 triliun.

Pendapatan penjualan terbesar diraih dari jasa pelayaran pihak ketiga senilai Rp2,75 triliun, dan jasa bongkar muat pihak ketiga Rp978,52 miliar. Di sisi lain, peningkatan pendapatan juga meningkatkan beban jasa bersih TMAS dari Rp1,89 triliun menjadi Rp2,38 triliun. 

Hal ini membuat laba kotor TMAS masih mencatat kenaikan dari Rp463,24 miliar sampai September 2021 menjadi Rp1,29 triliun pada September 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper