Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Menguat Tipis, Saham Sultan Subang ZATA Jadi Top Gainers

IHSG ditutup menguat tipis 0,07 persen ke level 6.940 pada perdagangan hari ini. Adapun saham milik sultan Subang Bersama Zatta Jaya (ZATA), jadi top gainers.
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0,07 persen atau 4,8 poin ke level 6.940 pada perdagangan Rabu (8/2/2023), setelah bergerak volatil hari ini. Emiten Sultan Subang Asep Sulaeman Sabanda PT Bersama Zatta Jaya Tbk. (ZATA) menjadi top gainers pada perdagangan hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 239 saham menguat, 280 saham melemah, dan 208 saham stagnan. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.912-6.961. Kapitalisasi pasar tercatat turun menjadi Rp9.592 triliun.

Sebanyak 5 indeks sektoral dari total 11 indeks sektoral ditutup menguat hari ini. Indeks sektoral transportasi atau IDXTRANS menjadi indeks dengan peningkatan tertinggi hari ini, yakni 1,03 persen. Peningkatan ini disusul oleh IDXNONCYCLICAL 0,74 persen, dan IDXBASIC 0,48 persen.

Saham TMAS yang merupakan saham dengan bobot kedua terbesar di IDXTRANS ditutup menguat 3,27 persen ke level 2.530. Begitu juga dengan saham BIRD yang naik 0,55 persen ke level 1.825.

Sementara itu, saham dengan peningkatan tertinggi hari ini adalah saham milik Sultan Subang Asep Sulaeman Sabanda ZATA yang naik 31,34 persen ke level 88, disusul saham AHAP 20,63 persen ke 76, dan saham HALO naik 17 persen ke 117. Ketiga saham tersebut merupakan saham-saham dengan kenaikan di atas 15 persen hari ini.

Sebelumnya, Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menjelaskan IHSG berpeluang memvalidasi sinyal bullish reversal, jika mengkonfirmasi resistance breakout di 6.920.

“Stochastic RSI membentuk golden cross di pivot 50 persen dan MACD berpotensi membentuk golden cross. Resistance terdekat berikutnya di 6.990-7.000,” jelasnya, dikutip Rabu (8/2/2023).

Menurutnya, IHSG memiliki resistance di angka 7.000, serta support di level 6840.

Valdy menjelaskan, ekonomi Indonesia tumbuh 5,31 persen yoy di 2022, lebih tinggi dari perkiraan di 5,29 persen yoy menjadi salah satu penggerak utama IHSG.

Selanjutnya, kondisi cadangan devisa per Januari 2023 sebesar US$139,4 miliar yang cukup untuk membiayai 6,1 bulan impor, berada jauh di atas standar kecukupan internasional di 3 bulan impor.

Sementara dari sisi sektoral, sektor energi membukukan pertumbuhan 2,88 persen paling signifikan di perdagangan kemarin, Selasa (7/2/2023). Hal ini salah satunya dipicu oleh aksi bargain hunting pada saham-saham energi di tengah antisipasi rilis laporan keuangan periode tahun penuh 2022.

Dengan demikian, secara teknikal, saham-saham energi masih berpotensi menjadi mover IHSG, diantaranya PTBA, MEDC, INDY dan UNTR. Saham diluar energi yang berpotensi rebound meliputi ANTM, UNVR, BBTN dan EXCL.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper