Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Patin Resources Borong Saham Trans Power Marine (TPMA) Rp135 Miliar

PT Trans Power Marine Tbk. (TPMA) mendapat tambahan investasi senilai Rp135 miliar untuk kepentingan ekspansi dan penambahan armada perseroan.
PT Trans Power Marine Tbk. (TPMA) mendapat tambahan investasi senilai Rp135 miliar untuk kepentingan ekspansi dan penambahan armada perseroan. /transpowermarine.com
PT Trans Power Marine Tbk. (TPMA) mendapat tambahan investasi senilai Rp135 miliar untuk kepentingan ekspansi dan penambahan armada perseroan. /transpowermarine.com

Bisnis.com, JAKARTA – Pemegang saham pengendali emiten angkutan laut PT Trans Power Marine Tbk. (TPMA), PT Patin Resources, menambah kepemilikan sahamnya di perseroan. Dengan tambahan tersebut, Patin Resources memegang 69,73 persen saham TPMA.

Dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (31/1/2023) PT Patin Resources menambah kepemilikan saham dalam PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) dengan melakukan pembelian saham TPMA melalui transaksi di BEI sebanyak 300 juta saham atau sebesar 11,39 persen dengan harga rata-rata Rp450 per saham.

“Setelah pembelian ini kepemilikan langsung PT Patin Resources bertambah menjadi 315.896.590 saham atau sebesar 11,99 persen. PT Patin Resources merogoh koceknya Rp135 miliar untuk transaksi ini,” jelas Corporate Secretary TPMA Rudy Sutiono dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (31/1/2023).

Rudy menjelasan, pembelian ini bertujuan menambah investasi PT Patin Resources di TPMA. Total kepemilikan PT Patin Resources secara langsung maupun tidak langsung, melalui PT Dwitunggal Perkasa Mandiri, sebelum transaksi adalah sebesar 58,34 persen dan setelah transaksi ini menjadi sebesar 69,73 persen.

“TPMA memiliki keuangan yang sehat dengan financial leverage yang rendah, tentu sangat membutuhkan dukungan dari pemegang saham utama untuk mengembangkan bisnisnya di tahun-tahun mendatang agar mampu berkompetisi dengan baik,” ungkapnya.

Per September 2022, kas dan setara kas TPMA naik menjadi US$12,3juta dibanding periode Desember 2021 sebesar US$10,1juta. Sementara, utang bank jangka panjang per September 2022 adalah senilai US$6,4juta atau menurun dibanding periode Desember 2021 sebesar US$10juta.

Adapun. laba bersih TPMA per September 2022 sebesar US$9,6juta naik 180 persen dibanding September 2021 sebesar US$3,4juta.

“Perusahaan gencar melakukan penambahan armada baik di TPMA maupun di anak perusahaan dalam merespon permintaan pengangkutan barang curah yang tinggi,” ujar Rudy.

Sementara itu, kontrak baru dan perpanjangan kontrak yang telah didapatkan oleh TPMA sejak 2022 sampai awal 2023 antara lain kontrak baru dengan PT Indexim Coalindo dengan jangka waktu dua tahun dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan.

Selanjutnya, perpanjangan kontrak dengan PT Borneo Indo Bara, PT Dian Ciptamas Agung, PT Pelayaran Bahtera Adiguna, PT Exploitasi Energi Indonesia, dan PT Dwi Guna Laksana dengan jangka waktu perpanjangan kontrak bervariasi mulai dari satu sampai dengan tiga tahun.

Serah terima pembelian kapal tunda dan tongkang TPMA juga akan dimulai pada kuartal pertama 2023 dengan total 10 unit senilai US$20juta.

Sementara itu, PT Trans Logistik Perkasa, anak perusahaan TPMA telah menggelontorkan dana dengan total nilai investasi US$ 65 juta untuk pembangunan 30 unit kapal tunda dan tongkang baru.

PT Trans Logistik Perkasa menargetkan operasional kapal tunda dan tongkang baru telah dimulai pada kuartal III/ 2023.

“TPMA optimistis dapat melalui tahun 2023 ditengah ancaman gelombang krisis yang diprediksikan akan melanda perekonomian Indonesia,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper