Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trans Power Marine (TPMA) Tebar Dividen Rp31,6 Miliar, Laba Moncer!

PT Trans Power Marine Tbk. (TPMA) tetap berhati-hati dalam menyikapi kondisi perekonomian, baik dalam skala nasional dan global.
Kapal tug milik Trans Power Marine tengah menarik tongkang batu bara. /transpowermarine.com
Kapal tug milik Trans Power Marine tengah menarik tongkang batu bara. /transpowermarine.com

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pelayaran PT Trans Power Marine Tbk. (TPMA) melaporkan akan membagikan dividen tunai Rp31,6 miliar usai melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Berdasarkan hasil RUPS Tahunan 8 Juni 2022, TPMA membagikan dividen tunai sebesar Rp31.599.600.000 atau Rp12 per saham.

“Pembagian dividen tunai ini adalah ucapan terima kasih atas dukungan pemegang saham selama ini” kata Rudy Sutiono, Corporate Secretary TPMA dalam keterangan resmi, Rabu (8/6/2022). 

Rudy mengungkapkan, secara umum, perseroan tidak menghadapi tantangan usaha yang material pada 2021. Perseroan tetap berhati-hati dalam menyikapi kondisi perekonomian, baik dalam skala nasional dan global karena hal ini berdampak pada tingkat permintaan jasa pengangkutan yang disediakan TPMA, baik trans-shipment maupun inter-island.

Pada penghujung 2021, terdapat kebijakan larangan ekspor batu bara yang diberlakukan oleh Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM RI yang efektif pada 1 Januari 2022. Dalam menghadapi tantangan ini, secara umum kinerja TPMA tidak terpengaruh, bahkan permintaan angkutan ke PLTU terus mengalami peningkatan.

Oleh sebab itu, perseroan berupaya untuk meningkatkan pelayanan pengangkutan inter-island atau domestik dengan tetap mendukung kebijakan pemerintah dan menjaga kesiapan armada.

Dari segi finansial, TPMA berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 5,67 persen dari US$39,76 juta pada 2020 menjadi US$42,02 juta pada 2021. Seiring dengan pertumbuhan ini, perseroan mampu mendongkrak laba bersih dari US$2,17 juta pada 2020, melesat 86,63 persen menjadi US$4,05 juta pada 2021.

Rudy mengatakan, pertumbuhan ini hanya dapat tercapai melalui kerja sama sinergis antar unit usaha serta penerapan strategi yang tepat waktu dan tepat sasaran.

"Perseroan tidak menetapkan target secara khusus di awal tahun, mengingat kondisi usaha yang belum kondusif dan bergerak sangat dinamis. Namun, dengan pencapaian kinerja yang mampu diraih sepanjang 2021, kami menyimpulkan bahwa secara garis besar perseroan berhasil mencapai target yang telah ditetapkan," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper