Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, Kamis 26 Januari 2023

Mata uang rupiah kemungkinan dibuka menguat namun terbatas direntang Rp14.850- Rp14.890 per dolar AS.
Karyawan menunjukan mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta, Rabu (3/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menunjukan mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta, Rabu (3/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah hari ini, Kamis (26/1/2023) diprediksi menguat namun terbatas seiring dengan minimnya katalis positif yang mampu mengerek rupiah.

Pada perdagangan kemarin, Rabu (25/1/2023) rupiah ditutup melemah 0,54 persen atau 80,5 poin ke Rp14.968 per dolar AS di tengah penguatan indeks dolar AS yang naik 0,07 persen ke 101,99.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Arga Samudro penguatan rupiah belakangan ini akan kembali terbatas karena minim katalis positif.

“Selain libur panjang Tahun Baru Imlek di beberapa wilayah, minimnya katalis penggerak karena masih terbatasnya pengumuman data-data makro dan indikator bisnis yang penting membuat pergerakan harga di pasar financial global berada di rentang yang terbatas,” ujarnya dalam riset, Rabu (25/1/2023).

Imbal hasil US Treasury 10 tahun cenderung flat di level 3,45 persen, hampir tidak merespon pengumuman data survey S&P Global Manufaktur indeks PMI yang masih bergelut di zona kontraksi untuk AS.

Namun secara umum, ada perbaikan tipis yang terlihat di indeks tersebut untuk wilayah Uni Eropa, Jerman dan Inggris. Hal ini menandakan bahwa bagian terburuk dari perlambatan ekonomi akibat hyperinflation di Eropa sudah hampir menemui titik terdalam.

“Sehingga diperkirakan European Bank Central [ECB] mungkin akan mempertimbangkan untuk mulai menerapkan stance yang lebih netral kedepannya seiring dengan perkiraan tekanan inflasi di musim dingin yang tidak seburuk perkiraan sebelumnya,” imbuhnya.

Sementara itu, dari dalam negeri, rupiah terus mengalami penguatan menembus ke bawah Rp15.000 per dolar AS, didorong oleh sentiment pelemahan dolar AS terhadap mata uang utama akibat dari ekspektasi bahwa The Fed akan mulai mengurangi agresitivitas pengetatan kebijakan moneternya pada FOMC meeting Februari nanti.

“Oleh karenanya, kami melihat penurunan imbal hasil SUN 10 tahun berpotensi lanjut ke arah 6,60 pada hari ini dengan penguatan Rupiah mungkin tertahan sedikit karena minim sentiment positif lanjutan dan diperkirakan bergerak di rentang Rp14.850- Rp14.890 per dolar AS,” tambahnya.

Simak pergerakan rupiah hari ini secara live.

13:45 WIB
Rupiah menguat 24 poin

Pukul 13.45 WIB, nilai tukar rupiah menguat 24 poin atau 0,16 persen ke posisi 14.941 per dolar AS.

Sepanjang sesi, rupiah diperdagangkan pada rentang 14.940 - 14.986.

Adapun indeks dolar AS melemah 0,006 persen ke posisi 101,58

10:50 WIB
Rupiah menguat

Pukul 10.50 WIB, nilai tukar rupiah menguat 8 poin atau 0,05 persen ke posisi 14.957 per dolar AS.

Sepanjang sesi, rupiah diperdagangkan pada rentang 14.956,50 - 14.986,00.

Adapun indeks dolar AS melemah 0,01 persen ke posisi 101,63.

09:05 WIB
Rupiah dibuka melemah

Rupiah turun 0,08 persen atau 12 poin ke Rp14.977 per dolar AS pada awal perdagangan.

Adapun indeks dolar AS melemah 0,07 persen atau 0,07 poin ke 101,57.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper