Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, Rabu 25 Januari 2023

Mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif, dan bisa ditutup menguat direntang Rp14.860 - Rp15.940 per dolar AS.
Mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di salah satu money changer, Jakarta, Sabtu (30/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di salah satu money changer, Jakarta, Sabtu (30/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah hari ini, Rabu (25/1/2023) diprediksi berfluktuasi namun akan ditutup menguat seiring dengan potensi pelemahan dolar AS yang terpicu oleh adanya ekspektasi akan lebih lambatnya laju kenaikan suku bunga AS.

Pada perdagangan kemarin, Selasa (24/1/2023) rupiah ditutup menguat 1,24 persen atau 187,5 poin ke Rp14.887 di tengah outlook pelemahan dolar AS dan ditambah dengan intervensi Bank Indonesia menaikkan suku bunga ke 5,75 persen.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan, melemahnya dolar AS terjadi karena adanya ekspektasi akan lebih lambatnya laju kenaikan suku bunga AS.

“Pelaku pasar saat ini akan memantau laporan Produk Domestik Bruto AS yang akan dirilis pada Kamis sebelum pertemuan kebijakan Federal Reserve AS di tanggal 31 Januari - 1 Februari nanti. Mereka memperkirakan 98 persen peluangnya bahwa bank sentral akan menaikan suku bunga hanya 25 bps pada bulan depan,” jelasnya dalam riset harian, Selasa (24/1/2023).

Sebelumnya Federal Reserve juga telah memperlambat laju kenaikan suku bunga menjadi 50 bps pada Desember lalu, pasca-kenaikan suku bunga sebesar 75 bps beruntun untuk empat pertemuan sebelumnya.

Selain itu, kekhawatiran pasar terhadap masalah utang AS yang telah mencapai batas atasnya, dan Kongres yang masih terbagi atas pengesahan tindakan untuk menaikan batasan atas utang juga membawa tekanan pada dolar AS.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan baru-baru ini kepada Kongres bahwa ada potensi gagal bayar AS atas kewajiban utangnya yang dapat mendatangkan malapetaka di pasar keuangan global.

Sementara itu, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan dari sisi internal di tengah ancaman resesi global, pemulihan ekonomi Indonesia yang justru mengalami kenaikan dan merata di seluruh sektor.

“Walaupun Produk Domestic Bruto (PDB) untuk tahun 2022 baru akan dipublikasi di bulan Februari yang diperkirakan antara 5,2 - 5,3 persen. Perkiraan tersebut lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi dunia yang diperkirakan hanya di 1,7 persen,” jelasnya.

Untuk membantu pemulihan ekonomi, Bank Indonesia (BI) juga terus memperkuat respons bauran kebijakan demi menjaga stabilitas dan momentum pemulihan ekonomi. Bauran kebijakan yang dilakukan adalah memperkuat operasi moneter melalui kenaikan struktur suku bunga di pasar uang sesuai dengan kenaikan suku bunga BI7DRR yang saat ini sudah mencapai 5,75 persen.

Kemudian, BI juga memperkuat stabilisasi nilai tukar rupiah sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi, terutama imported inflation, melalui intervensi di pasar valas dengan transaksi spot, Domestic Non Deliverable Forward (DNDF), serta pembelian/penjualan Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder.

Untuk perdaganganhari ini, Ibrahim memproyeksikan mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp14.860 - Rp15.940 per dolar AS.

Simak pergerakan rupiah hari ini secara live.

12:00 WIB
Rupiah melemah 0,52 persen

Pukul 12.000 WIB, nilai tukar rupiah melemah 78 poin atau 0,52 persen ke posisi 14.965,50 per dolar AS.

Sepanjang sesi, rupiah diperdagangkan pada rentang 14.925 - 14.970.

Adapun indeks dolar AS melemah 0,02 persen ke posisi 101,90

10:20 WIB
Rupiah turun 72 poin

Rupiah turun 0,49 persen atau 72,5 poin ke Rp14.960 per dolar AS pada pukul 10.22.

Adapun indeks dolar AS melemah 0,01 persen atau 0,01 poin ke 101,91.

09:05 WIB
Rupiah dibuka melemah

Rupiah turun 0,28 persen atau 41 poin ke Rp14.928,50 per dolar AS pada awal perdagangan.

Adapun indeks dolar AS melemah 0,02 persen atau 0,02 poin ke 101,90.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper