Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Naik Sesi I Terdorong Saham BBCA-BBRI, GOTO Jatuh

IHSG menguat 0,24 persen atau 16,36 poin ke 6.846,29 di tegah peningkatan saham BBCA dan BBRI.
IHSG menguat 0,24 persen atau 16,36 poin ke 6.846,29 di tegah peningkatan saham BBCA dan BBRI. Bisnis/Himawan L Nugraha
IHSG menguat 0,24 persen atau 16,36 poin ke 6.846,29 di tegah peningkatan saham BBCA dan BBRI. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – IHSG mengalami penguatan sesi I hari ini, Kamis (26/1/2023) seiring dengan lompatan saham bank jumbo seperti BBCA dan BBRI. Di sisi lain, saham GOTO jatuh.

Pada sesi I, IHSG menguat 0,24 persen atau 16,36 poin ke 6.846,29. Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di kisaran 6.815,78-6.871,74. Sebanyak 287 saham menguat, 219 saham melemah dan 191 saham stagnan.

Di deretan saham terlaris, saham BBCA dan BBRI mampu menguat masing-masing 2,44 persen ke Rp8.400 dan 1,1 persen ke Rp4.610. Di sisi lain, saham GOTO malah jatuh 1,71 persen ke Rp115.

Sementara itu, 6 saham emiten yang menjadi calon konstituen baru Indeks LQ45 terpantau menghijau pada perdagangan sesi I hari ini seiring dengan penguatan IHSG. Enam saham tersebut ialah ACES, AKRA, ESSA, SCMA, SIDO dan SRTG.

Berdasarkan data RTI pada pukul 11.30 WIB, saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) meningkat 4 persen ke posisi Rp468 per saham. Sebelumnya ACES dibuka di level 450. Sepanjang perdagangan berlangsung, saham ACES bergerak di kisaran Rp452 hingga Rp478. Sebanyak 244,89 juta saham diperdagangkan dengan total nilai Rp114,84 miliar dalam 10.261 kali transaksi. Kapitalisasi pasar tercatat Rp8,03 triliun.

Kemudian PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) yang melesat 4,07 persen ke posisi Rp1.420 per saham. AKRA dibuka di posisi Rp1.350 dan bergerak paling tinggi Rp1.420. Kapitalisasi pasar mencapai Rp28,20 triliun dengan rincian saham yang diperdagangkan sebanyak 35,72 juta dengan total nilai Rp49,74 miliar.

Selanjutnya anggota baru PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA), saham yang juga masuk dalam daftar konstituen Bisnis-27 ini mengalami peningkatan sebesar 2,56 persen ke posisi Rp1.001 per saham. ESSA dibuka di harga Rp975, meski sempat melemah, ESSA mampu berbalik dan berada di posisi tertingginya hari ini di angka Rp1.020. Kapitalisasi pasar ESSA yaitu Rp15,66 triliun.

Emiten media, PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) terpantau menghijau sebanyak 5,45 persen ke posisi Rp232 per saham. Selama perdagangan, SCMA bergerak di rentang 222 hingga 240 per saham. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar 17,16 triliun.

PT Industri Jamu dan farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) bergerak naik ke posisi Rp770 per saham atau naik sebanyak 4,76 persen. SIDO dibuka di posisi 735 dan menyentuh posisi tertinggi di angka 765 pada perdagangan hari ini. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp23,10 Triliun.

Terakhir, emiten milik Sandiaga Uno, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) yang terpantau menguat 2,51 persen ke posisi Rp2.450 per saham. SRTG dibuka di posisi Rp2.400, meski sempat berada diposisi merah, SRTG mampu berbalik arah ke posisi hijau. Kapitalisasi pasar mencapai Rp33,23 triliun. 

Sebagai informasi, Bursa Efek Indonesia (BEI) baru saja mengumumkan anggota baru indeks LQ45 dengan 6 anggota baru tersebut. Para emiten ini menggantikan enam anggota lama yaitu BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN), PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA), PT H.M. Sampoerna Tbk. (HMSP), PT Mitra KEluarga Karyasehat Tbk. (MIKA), PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA).

LQ45 adalah cerminan harga saham dari 45 emiten yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI). Mereka dipilih berdasarkan pertimbangan likuiditas tertinggi dan kapitalisasi pasar terbesar dengan kriteria-kriteria lain yang sudah ditentukan. Formasi baru akan berlaku selama Februari sampai dengan Juli 2023.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper