Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah menerbitkan dua seri terbaru surat berharga negara atau SBN ritel, sebagai penerbitan perdana pada tahun ini. Terdapat seri T2 dan T4 yang ditawarkan dengan kupon menarik.
Sepanjang 2023, pemerintah akan menerbitkan delapan SBN ritel (SBR) dalam berbagai jenis. Penerbitan pertama akan berlangsung mulai hari ini selama 22 hari, yakni pada 19 Januari 2023—9 Februari 2023.
Dalam penerbitan itu, pemerintah menawarkan dua seri SBR sekaligus, yakni T2 dan T4. Penerbitan itu berlangsung bersamaan atau selama masa penawaran.
"Berbeda dengan penerbitan SUN ritel sebelumnya, kali ini pemerintah menawarkan dua seri SBR dengan fitur yang berbeda pada masa penawaran yang sama, yaitu SBR012-T2 dan SBR012-T4," dikutip dari unggahan media sosial DJPPR Kemenkeu, Kamis (19/1/2023).
T2 dan T4 merupakan tenor dari seri SBR tersebut, yakni seri pertama memiliki tenor 2 tahun dan seri kedua 4 tahun. Artinya, surat berharga T2 akan jatuh tempo pada 10 Februari 2025 dan T4 jatuh tempo pada 10 Februari 2027.
Pemesanan maksimum untuk SBR012-T2 adalah Rp5 miliar, sedangkan untuk SBR012-T4 adalah Rp10 miliar.
Baca Juga
Selain tenor, kupon dari kedua seri SBR itu pun berbeda. Pemerintah menawarkan kupon 6,15 persen per tahun untuk T2 dan 6,35 persen per tahun untuk T4, yang keduanya bersifat floating with floor.
"Untuk mengakomodir investor dengan segmen tertentu, pemerintah menawarkan dua produk sekaligus dalam satu kali penawaran," dikutip dari penjelasan DJPPR Kemenkeu.