Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tunas Baru Lampung (TBLA) Siap Rights Issue 768,43 Juta Saham, Cek Jadwalnya

Tunas Baru Lampung (TBLA) mengincar modal tambahan dari rights issue untuk mendukung penanaman sawit dan tebu, serta untuk pembelian bahan baku.
Kegiatan operasional PT Tunas Baru Lampung Tbk. (TBLA). Istimewa
Kegiatan operasional PT Tunas Baru Lampung Tbk. (TBLA). Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten Grup Sungai Budi PT Tunas Baru Lampung Tbk. (TBLA) telah mengantongi persetujuan para pemegang saham untuk pelaksanaan penerbitan saham baru dengan skema rights issue atau penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).

TBLA mengincar modal tambahan dari aksi korporasi ini untuk mendukung penanaman sawit dan tebu, serta untuk pembelian bahan baku.

Berdasarkan prospektus, jumlah saham baru yang akan diterbitkan sebanyak-banyaknya 768,43 juta dengan nilai nominal Rp125 per saham. TBLA belum mengumumkan harga pelaksanaan rights issue.

“Dana hasil PMHMETD ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan oleh perseroan untuk tambahan modal kerja, yang akan digunakan antara lain untuk penanaman kebun kelapa sawit, kebun tebu dan pembelian bahan baku,” papar Manajemen TBLA dalam keterbukaan informasi, Rabu (18/1/2023).

Sejauh ini, PT Sungai Budi sebagai salah satu pemegang saham utama dengan kepemilikan 1.499.929.596 saham atau 28,08 persen tidak akan melakukan seluruh HMETD dan mengalihkan haknya ke PT Budi Delta Swakarya sebanyak 91.892.737 saham baru.

Di sisi lain, BDS yang kini mengempit 1,60 miliar saham TBLA atau setara 30,02 persen menyatakan komitmennya untuk melaksanakan seluruh hak memesan saham baru sesuai dengan proporsi. Budi Delta Swakarya juga akan melaksanakan seluruh HMETD hasil pengalihan Sungai Budi.

Manajemen TBLA menambahkan bahwa pemegang saham lama yang tidak melaksanakan haknya untuk membeli saham baru yang ditawarkan dalam rights issue ini sesuai dengan porsinya akan mengalami dilusi maksimum sebesar 12,58 persen.

Sebagai gambaran, saham TBLA parkir di level Rp685 pada Rabu (18/1/2023). Apabila dikalkulasi dengan harga pasar saat ini, TBLA berpotensi meraup dana sekitar Rp526,37 miliar dari aksi korporasi ini.

Berikut adalah jadwal indikatif pelaksanaan rights issue TBLA :

  • Tanggal RUPSLB: 4 Januari 2023
  • Tanggal Efektif: 20 Maret 2023
  • Tanggal terakhir perdagangan saham dengan HMETD (Cum-Right) di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 30 Maret 2023 , dan Pasar Tunai: 3 April 2023
  • Tanggal mulai perdagangan saham tanpa HMETD (Ex-Right) di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 31 Maret 2023, dan Pasar Tunai: 4 April 2023
  • Recording date untuk memperoleh HMETD: 3 April 2023
  • Tanggal distribusi HMETD: 4 April 2023
  • Tanggal awal perdagangan, pembayaran dan pelaksanaan HMETD: 5 April 2023
  • Tanggal awal penyerahan Saham Baru hasil pelaksanaan HMETD: 10 April 2023
  • Tanggal akhir perdagangan, pembayaran dan pelaksanaan HMETD: 13 April 2023
  • Tanggal akhir penyerahan Saham Baru hasil pelaksanaan HMETD: 17 April 2023
  • Tanggal akhir pembayaran pemesanan pembelian Saham Tambahan: 17 April 2023
  • Tanggal penjatahan pemesanan pembelian Saham Tambahan: 18 April 2023
  • Tanggal pengembalian uang pemesanan pembelian Saham Tambahan: 20 April 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper