Bisnis.com, JAKARTA – Emiten perkebunan Grup Sungai Budi, PT Tunas Baru Lampung Tbk. (TBLA) melaporkan kenaikan kinerja penjualan dan laba bersih pada kuartal III/2022.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan pada Selasa (20/12/2022), TBLA membukukan laba bersih senilai Rp535,15 miliar hingga kuartal III/2022. Angka tersebut mengalami kenaikan dibandingkan dengan sembilan bulan pertama tahun 2021 yang sebesar Rp525,44 miliar.
Sementara itu, pendapatan TBLA per 30 September 2022 senilai Rp11,75 triliun, naik 5,95 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp11,09 triliun.
Secara rinci, pendapatan terbesar TBLA berasal dari pengolahan hasil perkebunan kelapa sawit dan turunannya sebesar Rp8,9 triliun. Jumlah tersebut mengalami kenaikan dibandingkan dengan perolehan pada kuartal III/2021 sebesar Rp8,20 triliun.
Sementara itu, produk pabrikasi dan sampingan dari pengolahan gula rafinasi dan gula menyumbangkan penerimaan sebanyak Rp2,86 triliun, atau tidak berubah banyak dari perolehan pada kuartal III/2021 senilai Rp2,87 triliun.
Beban pokok penjualan TBLA tercatat naik menjadi Rp9,17 triliun dari sebelumnya Rp8,81 triliun. Seiring dengan hal tersebut, laba kotor TBLA tercatat naik 14,53 persen menjadi Rp2,6 triliun dari Rp2,27 triliun pada kuartal III/2021.
Baca Juga
Sehingga, laba sebelum pajak tercatat Rp698,30 miliar atau naik 3,04 persen dari sebelumnya Rp677,69 miliar. Dengan pencapaian itu maka laba per saham dasar naik jadi Rp101,41 dari periode sama tahun sebelumnya Rp99,57 per saham.
Selanjutnya, TBLA memiliki total aset Rp21,86 triliun per 30 September 2022, naik dari sebelumnya Rp21,08 triliun di akhir Desember 2021. Pos liabilitas terpantau naik menjadi Rp15,08 triliun dari Rp14,59 triliun, sementara ekuitas TBLA per 30 September 2022 tercatat sebesar Rp6,77 triliun dari Rp6,49 triliun pada 31 Desember 2021.
