Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diramal Naik Jelang Rilis Suku Bunga BI, Cek Saham ASII & UNTR

IHSG hari ini diprediksi menguat terdorong sentimen Bank Indonesia yang akan mengumumkan kebijakan suku bunga hasil dari Rapat Dewan Gubernur (RDG).
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (19/1/2023), setelah sempat terkoreksi tipis kemarin. Adapun, Bank Indonesia akan mengumumkan kebijakan suku bunga hasil dari Rapat Dewan Gubernur (RDG) hari ini. 

Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi dalam riset hariannya mengatakan IHSG terlihat melakukan koreksi teknikal kemarin, tetapi dengan volume rendah dan bertahan di atas support garis MA20-nya.

“Selama bertahan di atas support garis MA20 maka berpeluang untuk kembali menguat dan menguji resistance garis MA50,” tulisnya, Kamis (19/1/2023).

Namun jika breakdown support garis MA20, maka IHSG berpeluang untuk menguji support garis MA5 sebelum kembali melakukan rebound. Wafi memperkirakan IHSG hari ini bergerak di rentang 6.560 hingga 6.872.

Beberapa saham yang menjadi rekomendasi RHB Sekuritas untuk dicermati pada perdagangan hari ini adalah sebagai berikut:

PT Astra International Tbk. (ASII)

Astra International terlihat melakukan rebound dari support garis MA20 dengan membuat Higher High (HH) level meski dengan volume rendah. Selama bertahan di atas garis MA20 maka berpeluang untuk menguji resistance garis MA50-nya. Buy area di sekitar 5.550 dengan target jual di 5.950 hingga 6.175. Cut loss di 5.325.

PT United Tractors Tbk. (UNTR)

United Tractors terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA5 disertai volume untuk menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish. Buy area di sekitar 24.275 dengan target jual di 26.125 hingga 28.500. Cut loss di 23.600.

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP)

INKP terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya, tetapi dengan volume rendah. Meski berpeluang melakukan koreksi teknikal (pullback) setelah breakout, tetapi selama bertahan di atas garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA50. Buy area di sekitar 8.750 dengan target jual di 9.250 hingga 9800. Cut loss di 8.475.

PT Bank Aladin Syariah Tbk. (BANK)

Saham BANK terlihat melakukan rebound dari support garis MA50 dan breakout resistance garis MA100 disertai volume. Meski berpeluang melakukan koreksi teknikal (pullback) setelah breakout, namun selama bertahan di atas garis MA100 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA200. Buy jika breakout 1.485 dengan target jual di 1635 hingga 1.770. Cut loss di 1.380.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper