Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Platform Jual Beli NFT Ini Terima Transaksi Menggunakan Rupiah, Cek

Platform NFT Paspath menjadi platform pertama yang menerima pembayaran dalam bentuk mata uang rupiah.
Seorang pengunjung berfoto di depan instalasi seni imersif berjudul Halusinasi Mesin-Ruang: Metaverse oleh seniman media Refik Anadol, yang akan diubah menjadi NFT dan dilelang secara online di Sothebys, di Digital Art Fair, Hong Kong. REUTERS/Tyrone Siu
Seorang pengunjung berfoto di depan instalasi seni imersif berjudul Halusinasi Mesin-Ruang: Metaverse oleh seniman media Refik Anadol, yang akan diubah menjadi NFT dan dilelang secara online di Sothebys, di Digital Art Fair, Hong Kong. REUTERS/Tyrone Siu

Bisnis.com, JAKARTA – Platform NFT Paspath menjadi platform pertama yang menerima pembayaran dalam bentuk mata uang rupiah.

Sebagai informasi, Paspath adalah marketplace NFT Indonesia yang berisikan berbagai macam non-fungible tokens (NFTs) seperti seni, nama domain bebas, musik, dan koleksi. Manajemen Paspath mau menggunakan pembayaran mata uang fiat dalam Rupiah (IDR) agar pengguna dapat menghindari volatilitas dan risiko harga mata uang kripto.

“Untuk pertama kalinya pelanggan dapat menggunakan mata uang rupiah untuk mendapatkan akses tanpa batas ke koleksi kripto berdasarkan teknologi blockchain, yang telah merevolusi keuangan, perdagangan digital, dan kehidupan sehari-hari,” sebut manajemen dalam keterangan resminya, Rabu (11/1/2023).

Sebagai informasi, aset digital yang dirilis dalam di Paspath akan mencakup gambar yang sudah mendapatkan lisensi resmi dari DC Comics, unit andalan DC Entertainment dan aset identitas digital (DID) dari penyedia terkemuka KEY3.id.

Kedepannya Paspath akan kerja sama dengan aktor dan sutradara terkenal Indonesia, Jeremy Thomas, yang akan merilis koleksi NFT berdasarkan pekerjaan dan kariernya. Adapun, Paspath baru-baru ini bekerja sama dengan seniman terkenal asal Bali, Mario Blanco untuk mengadakan lokakarya di Museum Blanco di Bali.

Sebagai informasi, tahun lalu masyarakat Indonesia dikejutkan dengan seorang pria dengan username Ghozali Everyday yang berhasil menjual hasil swafotonya di platform OpenSea dengan nilai mencapai Rp1,5 miliar. Momentum ini membuat NFT booming di Indonesia terdorong fenomena investor fear of missing out (FOMO)

Secara global, pada Oktober lalu Cointelegraph melaporkan penjualan NFT cukup kuat pada semester I/2022, dengan pengguna kripto menghabiskan US$2,7 miliar untuk mencetak NFT selama periode tersebut. Namun, meskipun awal tahun yang kuat, ada beberapa sentimen negatif dalam ruang NFT, seperti kejatuhan kripto oleh skandal bangkrutnya sejumlah perusahaan terkait pasar digital ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper