Bisnis.com, JAKARTA – PT Cakra Buana Resources Tbk. (CBRE) resmi melantai di bursa hari ini, Senin (9/1/2023) dan tercatat di papan pengembangan. Sahamnya langsung melejit mentok auto reject atas (ARA), setelah mengalami kelebihan pesanan (oversubscribed) terpusat saat IPO sebanyak 140 kali.
Mengutip data Bloomberg, sampai dengan pukul 09.10 WIB, saham CBRE terpantau naik 34,26 persen atau 37 poin ke Rp145 dari harga pada pembukaan di Rp108. CBRE juga menjadi saham keenam yang melantai di bursa tahun ini.
Direktur Utama CBRE Suminto Husin Giman mengatakan dengan menjadi perusahaan yang listing di urutan 850-an, menandakan bagaimana Bursa Efek Indonesia masih bisa semakin bertumbuh di saat masa pandemi, termasuk ketika Indonesia digoyangkan isu resesi global.
“Berdasarkan itu kita semua harus percaya atas pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Dengan listing ini kita akan ikut meramaikan pertumbuhan bursa efek Indonesia. Kita mengucapkan terima kasih pada Bursa Efek Indonesia dan di Otoritas Jasa Keuangan,” ujarnya pada Seremoni Pencatatan Perdana Saham, Senin (9/1/2023).
Suminto menambahkan, perusahaan yang didirikan pada 2016 ini akan bertumbuh sesuai dengan janji CBRE pada proyeksi kinerja ke depan yang disampaikan ke BEI dan OJK.
Emiten terafiliasi menantu Megawati Soekarnoputri ini melepas sebanyak-banyaknya 738 juta saham dengan harga Rp108 per lembar. Dengan IPO ini, CBRE berharap bisa meraup dana Rp79,70 miliar.
Baca Juga
Perseroan mengungkapkan dana tersebut rencananya akan digunakan sebanyak 40 persen sebagai belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk membeli satu set kapal tug & barge dengan ukuran 30 kaki.
Sementara itu, 60 persen sisanya akan digunakan CBRE untuk modal kerja kegiatan operasional secara umum, di antaranya pembelian bahan bakar kapal, sewa kapal, dan biaya-biaya lain yang timbul untuk menunjang kegiatan operasional Perseroan.
CBRE berharap dapat mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan melalui pengambilan keputusan strategis dan aktivitas operasional yang handal. Strategi ini seiring dengan visi perseroan untuk menjadi yang terdepan dalam pengelolaan armada kapal di bidang industri energi kancah nasional dan internasional.