Bisnis.com, JAKARTA – PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) telah merampungkan pelaksanaan program kepemilikan saham manajemen dan karyawan (MSOP) dengan mengeluarkan 18.307.058 saham.
Berdasarkan keterbukaan informasi TOBA yang dikutip Minggu (8/1/2023), TBS Energi telah menyelesaikan MESOP Tahap I, yang dilakukan melalui penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.
Management Stock Option Plan (MSOP) umumnya dilaksanan sebagai apresiasi terhadap kinerja atau langkah untuk mendorong kinerja manajemen perusahaan.
Direktur Utama TOBA Dicky Yordan mengatakan perseroan telah melaksanakan sebanyak 18.307.058 saham dari total 80.499.640 saham baru. Adapun, jumlah opsi yang belum dilaksanakan dan masih berlaku mencapai 62.192.582 saham
Program MESOP ini dilaksanakan pada 14 - 21 Desember 2022, dengan harga pelaksanaan Rp590 per saham. Dengan harga pelaksanaan tersebut, TOBA mengantongi tambahan modal dari program ini sebesar Rp10,80 miliar.
Dari hasil pelaksanaan MESOP ini, Direktur Utama Dicky Yordan dan Wakil Direktur Utama Pandu Patria Sjahrir mengantongi masing-masing 7.633.600 saham.
Baca Juga
Sementara itu, Direktur Alvin Firman Sunanda mendapatkan 330.860 saham, Direktur Teguh Alamsyah sebesar 281.250 saham, dan Direktur Juli Oktarina sejumlah 295.313 saham.
Pada akhir perdagangan Jumat (6/1/2023), saham TOBA terpantau naik 0,93 persen atau 5 poin ke Rp545. Dalam setahunm sahamnya amblas 55,69 persen dan