Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah pada perdagangan hari ini, Jumat (06/01/2023). Saham-saham bank besar seperti BBRI, BBCA dan BMRI ikut melemah bersamaan dengan koreksi IHSG.
Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka melemah pada posisi 6.618,79 atau turun 0,53 persen. IHSG sempat bergerak di rentang 6.617-6.654 sesaat setelah pembukaan.
Tercatat, 80 saham menguat, 145 saham melemah, dan 234 saham bergerak ditempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau menjadi Rp9.185 triliun.
Beberapa saham bank berkapitalisasi pasar besar tercatat melemah seperti Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang turun 1,72 persen ke posisi 4.560, lalu Bank Central Asia Tbk. (BBCA) turun 1,52 persen ke posisi 8.125 , hingga saham Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) turun 1,02 persen ke posisi 9.725.
Sebelumnya, Tim Riset Phintraco Sekuritas menuturkan IHSG berpeluang rebound ke posisi 6.880 – 6.900. Adanya intraday rebound terbatas jelang penutupan Kamis (5/1/2023) membuka peluang technical rebound pada IHSG di Jumat (6/1/2023).
“Level resistance IHSG berada pada angka 6.780 dengan pivot di posisi 6.700 dan level support berada pada 6.600,” kata mereka dalam riset harian, Jumat (6/1/2023).
Baca Juga
Top picks saham untuk Jumat (06/01/2023), meliputi MIKA, SSMS, BBTN dan MAPI, serta peluang speculative buy di BBCA dan BBRI.
Selain itu rebound harga minyak di hari Kamis kemarin juga berpotensi meredam aksi jual pada saham-saham energi di Jumat (6/1/2023). Dengan demikian, pelemahan IHSG juga diperkirakan lebih terbatas mengingat aksi sell-off pada sejumlah saham emiten energi menjadi salah satu penekan utama IHSG kemarin.
“Selain itu, mayoritas indeks regional ditutup menguat di Kamis (5/1/2023), berlawanan dengan IHSG. HSI (+1,27 persen), SSEC (+1,01 persen), Nikkei (+0,40 persen) dan KOSPI (+0,38 persen). Kondisi ini juga berpotensi meredam tekanan jual IHSG di akhir pekan ini,” lanjut mereka.