Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPO Jumbo Pupuk Kaltim Diharapkan Terealisasi Semester I/2023

Kementerian BUMN menargetkan IPO Pupuk Kaltim atau PKT selesai pada semester I/2023.
Pabrik Pupuk Kaltim 5. Kementerian BUMN menargetkan IPO Pupuk Kaltim atau PKT selesai pada semester I/2023. /JIBI-Istimewa
Pabrik Pupuk Kaltim 5. Kementerian BUMN menargetkan IPO Pupuk Kaltim atau PKT selesai pada semester I/2023. /JIBI-Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Grup BUMN PT Pupuk Kalimantan Timur atau Pupuk Kaltim (PKT) dikabarkan tengah merencanakan aksi penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO). Kementerian BUMN menargetkan IPO tersebut dapat terealisasi pada kuartal I/2023 atau paling lambat semester I/2023.

Kabarnya, PKT akan melakukan IPO dengan target dana mencapai US$500 juta atau sekitar Rp7,8 triliun. Dilansir dari channelnewsasia.com pada Jumat (6/1/2023) sebanyak dua sumber informasi menyebutkan Pupuk Kaltim akan melepas sebanyak 20 persen sahamnya kepada publik. Dana IPO rencananya akan digunakan untuk kepentingan ekspansi perusahaan.

Dalam pemberitaan Bisnis beberapa waktu lalu, Wakil Menteri BUMN I Pahala N Mansury menyampaikan Pupuk Kaltim atau PKT paling cepat melakukan registrasi untuk IPO ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada kuartal I/2023.

“Untuk PHE sudah mendaftarkan rencana IPO-nya ke OJK pada Desember 2022 ini. Yang lain seperti Palm Co dan PKT maksimal akan mengajukan pendaftaran ke OJK pada kuartal I/2023. Targetnya di semester I/2023 seluruh proses IPO ini sudah selesai,” jelasnya kala itu.

IPO PKT ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi pupuk nasional. Dana hasil IPO rencananya akan digunakan oleh perusahaan yang berdomisili di Bontang, Kalimantan Timur itu untuk membiayai pembangunan pabrik urea dengan kapasitas produksi 1,15 juta ton dan methanol sebesar 1 juta ton per tahun.

Pabrik yang akan berlokasi di wilayah Papua Barat itu diperkirakan butuh biaya investasi sebesar US$2 miliar atau sekitar Rp31,22 triliun.

Lebih lanjut, Pahala menjelaskan melalui IPO ini perusahaan-perusahaan BUMN tersebut dapat mendukung upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan energi dan pangan.

Dia mencontohkan rencana IPO PKT dapat meningkatkan kapasitas produksi, sehingga ketersediaan pupuk bagi terciptanya ketahanan pangan dapat terwujud.

“PKT adalah perusahaan pupuk urea terbesar di ASEAN. Kapasitas produksinya mencapai sekitar 6,5 juta ton dan menjadi salah satu kontributor terbesar PT Pupuk Indonesia yang kini punya kapasitas produksi 21,1 juta ton per tahun,” terangnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper