Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Habco (HATM) Teken Kontrak dengan DWGL, Angkut Batu Bara ke PLN

Pada perjanjian tersebut, jumlah kargo yang akan diangkut HATM untuk DWGL akan mencapai 750,000 MT per tahun.
Salah satu armada kapal milik PT Habco Trans Maritima Tbk. (HATM)/Istimewa.
Salah satu armada kapal milik PT Habco Trans Maritima Tbk. (HATM)/Istimewa.

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pelayaran batu bara PT Habco Trans Maritima Tbk. (HATM) meneken kontrak dengan PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) untuk kerja sama selama tiga tahun.

Direktur Utama HATM Andrew Kam mengatakan, meskipun dalam iklim resesi ekonomi pada 2023, kegiatan usaha HATM masih terus kuat dan meningkat.

“Menjawab permintaan salah satu klien utama HATM, Dwi Guna Laksana dan HATM telah menandatangani kontrak pengangkutan yang efektif per Januari 2023 untuk dijalankan tiga tahun ke depan,” jelasnya dalam keterangan pers, Kamis (5/1/2022).

Adapun, pelanggan akhir dari DWGL adalah Perusahaan Listrik Negara (PLN), kontrak kerja sama dilakukan untuk menjaga tingkat pasokan batu bara dan ketersediaan energi di Jawa dan Bali.

Pada perjanjian tersebut, jumlah kargo yang akan diangkut untuk DWGL akan mencapai 750,000 MT per tahun dengan potensi pendapatan sampai dengan Rp110 miliar per tahun.

Shipping and Logistic Manager DWGL Edy Syaifullah menambahkan dengan dukungan armada kapal tongkang dalam berbagai ukuran yang sesuai dengan spesifikasi POD PLTU, HATM mampu memberikan pelayanan pelayaran yang handal dan cepat serta harga yang kompetitif menjadi salah satu alasan terjalinnya kerja sama dengan DWGL.

Andrew menyebutkan, meski memasuki iklim resesi ekonomi 2023, HATM berencana untuk menambah dan mempercepat pengadaan armada kapal guna menjawab permintaan domestik yang masih kuat dari rencana awalnya dianggarkan pertumbuhan sampai dengan 10 armada kapal per 2028.

“Jumlah kargo yang diangkut oleh tiga kapal Perseroan meningkat dari 2,4 juta ton pada 2021 menjadi 2,66 juta ton pada 2022. Habco Aquila akan berkontribusi cukup besar pada 2023 meskipun masih belum cukup maksimal,” ujar Andrew.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper