Bisnis.com, JAKARTA – PT Dwi Guna Laksana Tbk. akan menawarkan surat utang dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya Rp300 miliar.
Dalam prospektus obligasi yang dirilis perseroan, emiten berkode saham DWGL ini akan menawarkan Obligasi I Dwi Guna Laksana Tahun 2025.
Obligasi ini mendapat peringkat idA- dari PT Kredit Rating Indonesia. yang berlaku untuk periode 21 Februari 2025 sampai 1 Oktober 2025.
Jumlah pokok obligasi yang akan diterbitkan sebanyak-banyaknya Rp300 miliar dan akan ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok obligasi. Pembayaran obligasi akan dilakukan secara penuh (bullet payment) sebesar 100% dari jumlah pokok obligasi.
Baca Juga : Memahami Durasi dan Tips Investasi Obligasi |
---|
Saat ini informasi mengenai bunga obligasi belum tersedia. Namun, surat utang dengan tenor lima tahun ini akan membayarkan bunga setiap enam bulan. Dengan demikian, bunga pertama akan dibayarkan pada 18 Desember 2025 dan bunga terakhir dibayarkan saat jatuh tempo pada 18 Juni 2030.
Investor dapat memesan surat utang ini dalam jumlah sekurang-kurangnya Rp5 juta dan atau kelipatannya. Adapun, obligasi ini diterbitkan tanpa warkat dan hanya memberikan Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan atas nama KSEI sebagai bukti utang.
Emisi obligasi ini dijamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) dengan penjamin pelaksana emisi obligasi yaitu PT Aldiracita Sekuritas Indonesia dan PT Sinarmas Sekuritas.
Penjamin emisi obligasi akan ditentukan kemudian dan bertindak sebagai wali amanat adalah PT Bank Sinarmas Tbk.
Berikut rincian rencana jadwal emisi obligasi DWGL:
Masa Penawaran Awal: 21 – 28 Mei 2025
Tanggal Efektif: 11 Juni 2025
Masa Penawaran Umum: 12 – 13 Juni 2025
Tanggal Penjatahan: 16 Juni 2025
Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan: 18 Juni 2025
Tanggal Distribusi Secara Elektronik (Tanggal Emisi): 18 Juni 2025
Tanggal Pencatatan pada BEI: 19 Juni 2025
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.