Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas global akan dibayangi oleh prospek menguatnya dolar AS akibat ekspektasi sikap hawkish para pejabat Bank Sentral AS dalam notula rapat pertemuan The Fed terakhir.
Tim Analis Monex Investindo Futures menilai penurunan harga emas hari ini dapat terbatas di balik prospek permintaan aset safe haven logam mulia seiring kekhawatiran perlambatan ekonomi global.
“Emas hari ini berpeluang dijual selama bergerak di bawah level resistance di US$1.843 per troy ounce, karena berpotensi bergerak turun menguji support terdekat di US$1.830 per troy ounce,” jelas tim analis Monex, Rabu (4/1/2023).
Kendati demikian, jika harga emas bergerak naik hingga menembus ke atas level US$1.843 per troy ounce, emas berpeluang dibeli karena berpotensi naik lebih lanjut mengincar posis selanjutnya di US$1.850 per troy ounce.
Mengutip Bloomberg, Rabu (4/1/2022), pada akhir pertemuan The Fed (FOMC) 13-14 Desember 2022, para pembuat kebijakan menerbitkan proyeksi baru yang menunjukkan bahwa mereka memperkirakan inflasi akan berakhir pada tahun 2023 lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya. Hal itu menyebabkan dukungan yang sangat luas dalam proyeksi bahwa suku bunga perlu dinaikkan di atas 5 persen pada 2023.
The Fed akan menerbitkan risalah pertemuan pada Rabu pukul 2 siang waktu Washington, AS
Baca Juga
Pejabat melihat inflasi akhir 2023 sekitar 3,1 persen, menurut proyeksi median mereka, dibandingkan dengan 2,8 persen pada perkiraan triwulanan sebelumnya yang dirilis September 2022.
Prospek Fed terbaru bertentangan dengan para analis Wall Street, yang umumnya menjadi lebih optimis dalam beberapa bulan terakhir karena tekanan harga mulai moderat.
Dalam konferensi pers usai pertemuan The Fed terakhir, Ketua Jerome Powell mengaitkan pesimisme inflasi bank sentral dengan kekuatan berkelanjutan di pasar tenaga kerja, khususnya pada harga jasa.
The Fed memasuki tahun 2023 dengan tekad memenangkan perang melawan inflasi, yang pada 2022 naik ke level tertinggi dalam empat dekade dan kemudian mulai menurun pada bulan-bulan terakhir tahun ini.
Bank sentral AS mulai menaikkan suku bunga acuannya dari hampir nol pada Maret 2022, yang dikritik oleh banyak orang luar sebagai awal yang terlambat dari siklus pengetatan. Kemudian meningkatkan kecepatan dengan kenaikan suku bunga super besar pada mayoritas sisa 2022, membawa tingkat suku bunga acuan menjadi 4,3 persen, tertinggi sejak 2007.
Untuk mencermati laju harga emas hari ini, mari saksikan secara live di sini.
Harga emas spot melejit 1,26 persen atau 23,26 poin ke US$1.862,74 per troy ounce pada 15.25 WIB.
Sementara itu, emas Comex kontrak Februari 2023 naik 1,08 persen atau 19,90 poin ke US$1.866 per troy ounce.
Harga emas spot menguat 0,36 persen atau 6,55 poin ke US$1.846,03 per troy ounce pada 11.54 WIB.
Sementara itu, emas Comex kontrak Februari 2023 naik 0,34 persen atau 6,20 poin ke US$1.852,30 per troy ounce.
Harga emas spot menguat 0,36 persen atau 6,60 poin ke US$1.846,08 per troy ounce pada 10.23 WIB.
Sementara itu, emas Comex kontrak Februari 2023 naik 0,31 persen atau 5,70 poin ke US$1.851,80 per troy ounce.
Emas spot menguat 0,26 persen atau 4,81 poin ke US$1.844,29 per troy ounce pada 08.58 WIB.
Sementara itu, emas Comex kontrak Februari 2023 naik 0,12 persen atau 2,30 poin ke US$1.848,40 per troy ounce.