Bisnis.com, JAKARTA - Emiten semen BUMN, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) mencatatkan sejumlah inisiatif bisnis keberlanjutan sepanjang 2022 mulai dari penggunaan energi baru terbarukan (EBT), hingga pengurangan emisi konvensional.
Corporate Secretary Semen Indonesia Vita Mahreyni mengatakan bagi SMGR, pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan adalah pertumbuhan yang bertanggung jawab bagi semua pemangku kepentingan yang dicapai dengan penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, Governance) dalam startegi bisnis usaha. Strategi ini menjadi komitmen dan diberlakukan bagi seluruh unit bisnis SMGR.
Salah satu pabriknya di PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. (SMCB) Pabrik Cilacap, mendukung sustainability strategy SMGR melalui berbagai inisiatif, antara lain penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT), Inisiatif Pengurangan Konsumsi Air, Pengelolaan Limbah dan Sampah, Pengurangan Emisi Konvensional & CO2, Konservasi Sumber Daya Alam, serta Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat.
"Inisiatif pengurangan emisi CO2 salah satunya melalui pemanfaatan teknologi Refuse-Derived Fuel (RDF), sebagai upaya pengelolaan sampah berkelanjutan yang mampu mengubah sampah menjadi energi alternatif terbarukan dan menjadi fasilitas mengelola RDF yang pertama di Indonesia," jelas Vita dalam keterangan Minggu, (1/1/2023).
Dia menerangkan delapan pabrik milik SMGR berhasil meraih penghargaan PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan) Tahun 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia, meliputi satu Peringkat Emas dan tujuh Peringkat Hijau. Satu pabrik SMGR yang berhasil meraih penghargaan PROPER Emas yakni Pabrik PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. (SBI) di Cilacap, Jawa Tengah.
Selain kategori emas, tujuh pabrik SMGR lainnya yang menerima penghargaan PROPER Hijau adalah Pabrik Tuban (SMGR), Pabrik Indarung (PT Semen Padang), Pabrik Pangkep (PT Semen Tonasa), Pabrik Rembang (PT Semen Gresik), Pabrik SBI yang berada di Narogong dan Tuban, serta Pabrik Lhoknga yang dioperasikan oleh PT Solusi Bangun Andalas.
Baca Juga
Penghargaan PROPER Peringkat Emas diberikan kepada perusahaan yang secara konsisten telah menunjukkan keunggulan lingkungan dalam proses inovasi dan jasa, keunggulan inovasi sosial serta melakukan bisnis yang beretika dan bertanggung jawab terhadap masyarakat.
Sementara PROPER Peringkat Hijau diberikan kepada perusahaan yang telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan dalam peraturan (beyond compliance) melalui pelaksanaan sistem pengelolaan lingkungan dan memanfaatkan sumber daya secara efisien serta melaksanakan tanggung jawab sosial dengan baik.
“SMGR bangga menjadi satu-satunya perusahaan di industri semen yang meraih penghargaan PROPER Peringkat Emas yang menjadi bukti keseriusan Perusahaan dalam menciptakan perlindungan lingkungan dan tanggung jawab sosial yang berkelanjutan. Pencapaian ini semakin memacu SMGR untuk terus meningkatkan operasional yang berwawasan lingkungan untuk mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) guna menciptakan kehidupan yang lebih baik untuk generasi saat ini dan yang akan datang,” kata Vita Mahreyni.