Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Garuda Indonesia (GIAA) Mau Private Placement Rp5,18 Triliun Pekan Depan

Private placement Garuda Indonesia (GIAA) terkait dua hal, yakni konversi Obligasi Wajib Konversi (OWK) dan konversi utang para kreditur.
Rinaldi Mohammad Azka
Rinaldi Mohammad Azka - Bisnis.com 20 Desember 2022  |  12:07 WIB
Garuda Indonesia (GIAA) Mau Private Placement Rp5,18 Triliun Pekan Depan
Pesawat milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia terparkir di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (21/6/2022). Bisnis - Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten maskapai BUMN PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) bakal melaksanakan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement senilai Rp5,18 triliun pada akhir tahun ini.

Berdasarkan keterbukaan informasi di BEI, Selasa (20/12/2022), Garuda Indonesia bakal melaksanakan private placement pada 28 Desember 2022. Kemudian, dilanjutkan pemberitahuan hasil pelaksanaan private placement pada 30 Desember 2022.

Private placement ini terkait dua hal, pertama, konversi Obligasi Wajib Konversi (OWK) dari penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp1 triliun menjadi 5.102.040.816 saham atau 5,1 miliar saham seri C dengan nilai nominal Rp196 per saham.

Kedua, konversi utang para kreditur sesuai daftarnya, dengan total saham baru yang diterbitkan sebanyak 21.329.763.265 lembar saham atau 21,32 miliar saham seri C dengan nilai nominal Rp196.

Mengacu pada harga pelaksanaan Rp196 per saham, dan total saham baru dari private placement ini sebanyak 26,42 miliar, maka total nilai transaksi akan sekitar Rp5,18 triliun.

Berdasarkan keterbukaan informasi, GIAA bakal mengonversi utang 92 kreditur menjadi saham total sebanyak 18,94 miliar saham baru, pemegang sukuk global sebanyak 167 entitas menjadi 1,75 miliar saham baru, kreditur dengan informasi tidak lengkap sebanyak 107 perusahaan menjadi 3,92 miliar saham baru, serta pemegang sukuk yang informasinya tidak lengkap sebanyak 40 entitas menjadi 233,75 juta saham baru

Private placement ini menjadi bagian dari restrukturisasi Garuda Indonesia dan rangkaian aksi korporasi pada akhir tahun ini. Garuda Indonesia baru saja merampungkan aksi rights issue guna menyerap Penambahan Modal Negara (PMN) sebesar Rp7,5 triliun dari pemerintah dan jatah investor publik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Garuda Indonesia private placement BUMN
Editor : Farid Firdaus

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top