Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waskita (WSKT) Bakal Tarik Utang Baru Rp1,7 Triliun Tahun Depan

Waskita Karya (WSKT) akan mengajukan kembali fasilitas pendanaan KMK tahap 2 dengan penjaminan pemerintah pada tahun depan.
Karyawan beraktivitas disekitar logo PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Abdurachman
Karyawan beraktivitas disekitar logo PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA -BUMN PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) menyisakan 45 proyek yang mendapatkan fasilitas kredit modal kerja (KMK) yang dijamin pemerintah dengan sisa plafon Rp2 triliun. Targetnya, Waskita bakal menarik Rp1,7 triliun utang baru tahun depan.

Waskita berhasil menyelesaikan 103 proyek berkat dukungan pemerintah. Angka tersebut merupakan bagian dari total 148 proyek yang mendapatkan fasilitas pendanaan kredit modal kerja (KMK) dengan penjaminan pemerintah sampai dengan Oktober 2022.

KMK penjaminan merupakan fasilitas pendanaan yang diberikan perbankan kepada perseroan dijamin oleh pemerintah dengan total plafon sebesar Rp8,07 triliun dan bersifat revolving facilities.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Waskita Karya Wiwi Suprihatno mengungkapkan dukungan pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan No.211/PMK.08/2020 ini sangat membantu perseroan dalam menyelesaikan pekerjaan proyek.

“Adanya dukungan dari pemerintah tersebut tentunya sangat berdampak positif pada posisi topline perseroan yaitu dari segi akselerasi produksi pada proyek serta penyerapan Pendapatan Usaha Perseroan,” kata Wiwi dalam keterangan resmi, Rabu (14/12/2022).

Wiwi menambahkan, untuk mendukung pendanaan proyek baru serta penyelesaian proyek on-going saat ini, WSKT akan mengajukan kembali fasilitas pendanaan KMK tahap 2 dengan penjaminan pemerintah pada tahun depan.

Adapun, target proceed sebesar Rp1,7 triliun sehingga proyek–proyek tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan garis waktu yang telah ditentukan.

Sementara dari plafon sebesar Rp8,07 triliun, WSKT masih memiliki sisa plafon sebesar Rp2 triliun. Adapun saat ini masih terdapat 45 proyek dengan pendanaan KMK yang masih dalam tahap konstruksi.

Dalam mendukung penyelesaian 103 proyek sejauh ini, WSKT telah melakukan penarikan atas fasilitas tersebut sebanyak 10 kali dengan total Rp10,8 triliun sejak November 2021. Perseroan telah melakukan pelunasan sebesar Rp4,72 triliun sehingga tersisa outstanding sebesar Rp6,08 triliun.

“Dukungan ini memberikan tambahan modal kerja bagi WSKT dalam rangka perolehan kas dari termin proyek. Tentunya ini menjadi bukti kerja Perseroan terhadap pemerintah yang sampai saat ini, perseroan telah menyelesaikan sebanyak 103 proyek per Oktober kemarin,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper