Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waran Terstruktur ADRO Paling Laris, Kalahkan BBCA hingga HRUM

Waran terstruktur Adaro (ADRO) menjadi yang paling laris ditransaksikan pada hari ini di tengah penguatan IHSG.
Waran terstruktur Adaro (ADRO) menjadi yang paling laris ditransaksikan pada hari ini di tengah penguatan IHSG.
Waran terstruktur Adaro (ADRO) menjadi yang paling laris ditransaksikan pada hari ini di tengah penguatan IHSG.

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) yang berbalik menguat pada Senin (12/12/2022) turut memberikan sentimen positif di pasar waran terstuktur. Tercatat, waran terstruktur ADRO menjadi yang paling banyak diperdagangkan.

IHSG ditutup pada posisi 6.734,45, menguat 0,29 persen atau 19,33 poin. IHSG bergerak pada rentang 6.641 - 6.734 sepanjang perdagangan hari ini.

Mengutip data RHB Sekuritas Indonesia, penguatan IHSG hari ini diikuti oleh penguatan pada seri waran terstruktur, seperti ADRODRCM3A yang naik menjadi 9,9 persen. Saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) sendiri naik 3,3 persen dan membuat net buy investor sebanyak 6.343 lot.

Berbeda dengan seri HRUMDRCM3A yang hari ini menguat 5,8 persen, investor justru melakukan aksi ambil untung sebanyak 4.913 lot.

"Yang paling menarik adalah seri MDKADRCK3A hari ini yang turun -11,3 persen sementara saham MDKA juga turun -3,0 persen. Namun, malah membuat net buy investor sebanyak 14.327 lot," jelas RHB Sekuritas dalam publikasinya.

Total volume perdagangan waran terstruktur hari ini mencapai 11,1 juta unit dengan nilai transaksi Rp 3,6 miliar.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), jumlah peredaran waran terstruktur ADRODRCM3A mencapai 26,8 juta lot atau 89,35 persen, mendominasi daftar waran terstruktur lainnya.

Selanjutnya, ada waran terstruktur BBCADRCK3A dengan peredaran waran terstruktur 14,16 juta lot atau 47,12 persen, ANTMDRCK3A 12,37 juta lot atau 17,67 persen.

Waran Terstruktur atau Structured Warrant adalah Efek yang diterbitkan oleh BEI, yang memberikan hak kepada pembelinya untuk menjual atau membeli suatu underlying securities pada harga dan tanggal yang telah ditentukan dengan fraksi harga Efek bersifat Ekuitas berdasarkan Peraturan Bursa Nomor II-A tentang perdagangan Efek bersifat Ekuitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper