Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ramaikan Pasar Modal, RHB Sekuritas Kebut Penerbitan Waran Terstruktur

Penerbitan Waran Terstruktur (WT) menjadi target utama RHB Sekuritas karena ada potensi kompetitor akan turut meramaikan pasar produk baru tersebut. 
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - PT RHB Sekuritas berencana menerbitkan waran terstruktur yang mengacu pada konstituen indeks IDX30 sebagai underlying. Hal ini sejalan dengan upaya BEI untuk mendorong penerbitan produk baru di pasar modal tahun depan. 

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan target transaksi rata-rata harian mencapai Rp14,7 triliun pada 2023. Selain itu BEI berencana menerbitkan 70 efek baru seiring dengan target pertumbuhan investor yang mencapai 35 persen secara tahunan.

Head Sales & Marketing Equity Derivative RHB Sekuritas Steinly Atmanagara mengatakan penerbitan Waran Terstruktur (WT) menjadi target utama karena ada potensi kompetitor akan turut meramaikan pasar produk baru tersebut. 

"Sangat dimungkinkan jika nanti akan ada 2-3 seri WT yang menggunakan underlying yang sama," katanya menjawab pertanyaan Bisnis, Kamis (27/10/2022).

Lebih lanjut, Steinly mengungkapkan jika kompetitor mendahului penerbitan Waran Terstruktur, maka keunggulan RHB sekuritas sebagai pioneer WT menjadi tidak menarik lagi.

"Kami akan melakukan secepat mungkin sebelum kompetitor melakukannya," lanjutnya.

Sebagai informasi, terhitung Senin (19/9), Bursa Efek Indonesia memberikan persetujuan kepada PT RHB Sekuritas Indonesia sebagai penyedia likuiditas atau Liquidity Provider atas seri Waran Terstruktur dengan kode BBRIDRCM3A, UNVRDRCM3A, dan ADRODRCM3A.

Berdasarkan data BEI, tiga waran tersebut telah mencatatkan volume transaksi 2,71 juta lembar dengan nilai Rp1,074 triliun per 26 Oktober 2022. Angka tersebut lebih tinggi 10 persen dibandingkan dengan perputaran waran perusahaan yang jumlahnya jauh melebihi Waran Terstruktur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper