Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspansi Pabrik Baru di KIT Batang, Samator Indo Gas (AGII) Incar Pertumbuhan

AGII akan mengembangkan pabrik gas baru di KIT Batang, Jawa Tengah, untuk perluasan pasar.
AGII akan mengembangkan pabrik gas baru di KIT Batang, Jawa Tengah, untuk perluasan pasar. /anekagas.com
AGII akan mengembangkan pabrik gas baru di KIT Batang, Jawa Tengah, untuk perluasan pasar. /anekagas.com

Bisnis.com, JAKARTA – PT Samator Indo Gas Tbk. (AGII), yang sebelumnya bernama PT Aneka Gas Industri Tbk., melakukan ekspansi bisnis melalui pembangunan pabrik baru di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah.

Nilai investasi pabrik baru berkisar 10 persen hingga 20 persen dari total penjualan tahun 2023. Ekspansi ini diiringi keyakinan manajemen akan prospek bisnis industri gas yang cerah.

Wakil Direktur Utama Samator Indo Gas Ferryawan Utomo mengatakan jika pabik di KIT Batang nantinya akan melayani perusahaan asal Korea Selatan, perusahaan kaca, serta pengembangan pasar Jawa Tengah hingga Jogja.

“Kemudian juga untuk pengembangan pasar rumah sakit yang ada di Jawa yang sudah meningkat sampai ke Jogja jadi memang untuk peningkatan kebutuhan di sana. Supaya suplai di sana bener baik dan lancar sekali jadi Jawa Tengah memang peluang pasarnya baik dan itu tentu karena ada kawasan industri lainnya yang juga di mana membutuhkan gas-gas industri seperti AGII,” katanya dalam public expose, Senin (12/12/2022).

Direktur Samator Indo Gas Nini Liemjanto juga mengatakan jika nilai investasi dari pabrik KTI Batang tersebut bernilai 10 persen hingga 20 persen dari total penjualan tahun 2023.

Sebagai informasi bahwa penjualan AGII per kuartal III/2022 mencapai Rp1,9 triliun. Angka tersebut turun 8,3 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Laba bersihnya mencapai Rp70,38 miliar.

Selain itu, ekspansi yang dilakukan AGII disebut diikuti oleh prospek bisnis yang cerah di bidang industri gas. Ferryanto menyebutkan jika pihaknya optimistis program sterilisasi industri yang dilakukan oleh pemerintah akan menggerakkan industri seperti ini.

Sejalan dengan hal tersebut Direktur AGII Budi Susanto juga menegaskan jika penjualan perseroan sudah menuju normal kembali dimana penjualan sudah meningkat.

“Dengan adanya pandemi ini yang nantinya akan menjadi endemi, shifing ini sudah mulai ada kalau dulu di tahun 2021 penjualan kami sangat besar dan sekarang sudah menuju ke normal kembali, tapi industri sudah mulai meningkat,” imbuhnya.

Manajemen Samator Indo Gas juga mengklaim jika market yang belum terjangkau mereka disebabkan oleh faktor geografis, seperti Maluku hingga Papua. Namun meski demikian, perseroan memiliki rencana pengembangan pendistribusian ke wilayah sana dengan membangun filling station sesuai dengan besarannya sesuai dengan kondisinya kondisi pasar market market yang belum terjangkau perseroan.

“Sehingga daerah tersebut lebih terjangkau dan dan juga ketersediaan di pasar,” kata Ferryanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper