Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mitra Investindo (MITI) Tuntaskan Rights Issue, Caplok 2 Perusahaan Pelayaran

Mitra Investindo (MITI) resmi mengakuisisi 99 persen saham PT Pelayaran Karana Line (PKL) dan 70 persen saham PT Karya Abadi Luhur (KAL).
Manajemen PT Mitra Investindo Tbk. (MITI) melakukan penandatangan akuisisi 99 persen  PT Pelayaran Karana Line (PKL) dan 70 persen saham PT Karya Abadi Luhur (KAL) dari PT Perusahaan Pelayaran Samudra Karana Line (SKL)./Dok.MITI.
Manajemen PT Mitra Investindo Tbk. (MITI) melakukan penandatangan akuisisi 99 persen PT Pelayaran Karana Line (PKL) dan 70 persen saham PT Karya Abadi Luhur (KAL) dari PT Perusahaan Pelayaran Samudra Karana Line (SKL)./Dok.MITI.

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten investasi bidang penambangan dan pelayaran PT Mitra Investindo Tbk. (MITI) berhasil menyelesaikan rights issue dan mengantongi dana segar untuk mengakuisisi dua perusahaan pelayaran.

Presiden Direktur Mitra Investindo Andreas Tjahjadi menjelaskan perseroan mengakuisisi 99 persen saham PT Pelayaran Karana Line (PKL) dan 70 persen saham PT Karya Abadi Luhur (KAL) dari PT Perusahaan Pelayaran Samudra Karana Line (SKL) senilai total Rp178 miliar. Akuisisi ini diharapkan bisa mengakselerasi pertumbuhan aset dan nilai pasar perseroan ke depan.

“Selain bertumbuh pesat, kami harapkan juga kerja samanya antara KAL dan PKL ini dengan MITI, sehingga komunikasi berjalan lancar. Dengan masuknya dua perusahaan baru, maka beberapa hal harus ditingkatkan,” kata Andreas dalam keterangan resmi, Senin (12/12/2022).

Sebagai informasi, PT Pelayaran Samudra Karana Line (PSKL) dan Karya Abdi Luhur merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengangkutan laut, logistik, dan jasa bongkar muat.

“Tentunya kami mempersiapkan terus untuk bisa ke depannya kami merencanakan bahwa shipping group ini nantinya akan menjadi total logistic supaya perkembangannya akan lebih pesat ke depan,” jelas Andras.

Menurutnya, untuk lebih melengkapi bisnis total logistik, MITI juga mempersiapakan pergudangan, trucking, forwading yang diperkuat pada tahun depan.

Dilihat dari kinerja keuangan terakhir, hingga kuartal III/2022, MITI mencatatkan kinerja positif. Total pendapatan naik 46,42 persen menjadi Rp50,05 miliar, dibandingkan kuartal III/2021 yang sebesar Rp34,18 miliar.

Kenaikan berasal dari kontribusi pendapatan charter hire Utility Boat (UB) Gelatik yang telah beroperasi sejak Januari 2021, dan dari segmen sewa kapal, segmen pengelolaan kapal serta segmen keagenan kapal serta didukung kebijakan efisiensi biaya.

Sebagai informasi, MITI terus mengembangkan kegiatan pada bidang transportasi laut terdiri dari pengangkutan laut, logistik, dan jasa bongkar muat, melengkapi kegiatan usaha yang dilakukan entitas anak perseroan PT Wasesa Line (WL) dalam mengoperasikan dan menyewakan kapal milik sendiri maupun kapal milik pihak ketiga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper