Bisnis.com, JAKARTA - PT Mitra Investindo Tbk. (MITI) mengumumkan pencapaian kinerja keuangan 2023 dengan peningkatan signifikan pada pendapatan dan laba bersih.
Pada 2023, MITI membukukan pendapatan bersih sebesar Rp307,00 miliar, meningkat 152% dari tahun sebelumnya. Laba bersih Perseroan juga melonjak 212% menjadi Rp47,89 miliar. Total aset Perseroan naik 4,18% menjadi Rp494,89 miliar, sementara total liabilitas turun 27% menjadi Rp59,09 miliar.
Selain itu, Perseroan juga memperluas bisnisnya ke sektor energi baru terbarukan, menjajaki peluang baru dalam pembangkit tenaga listrik tenaga surya dan energi baru terbarukan biomassa wood pellet.
Sebagai langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan, Perseroan mengeksplorasi peluang di sektor energi baru terbarukan. Pada 7 Juli 2023, Perseroan bersama Sany South East Asia Pte. Ltd. dan Emas Fortuna Ltd. menandatangani perjanjian untuk mendirikan perusahaan patungan yang bergerak di bidang Pembangkit Tenaga Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Kemudian, pada 9 Oktober 2023, Perseroan, PT Prima Aset Lestari, dan Interra Resources Ltd. menandatangani Perjanjian Pemegang Saham untuk mendirikan perusahaan patungan di bidang energi baru terbarukan biomassa wood pellet.
Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) yang diumumkan oleh Perseroan menyetujui beberapa keputusan penting, termasuk penerimaan Laporan Tahunan Perseroan dan ratifikasi Laporan Keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023.
Baca Juga
RUPS juga menyetujui pembagian dividen tunai final sebesar Rp3 per saham, dengan total sebesar Rp10,62 miliar, cadangan sebesar Rp9,0 miliar, dan sisa laba bersih sebesar Rp18,88 miliar dialokasikan sebagai laba ditahan.
Selain itu, RUPS menyetujui perubahan susunan pengurus Perseroan, termasuk pergantian Komisaris Independen. Dewan Komisaris baru terdiri dari Bapak Leonard Tanubrata sebagai Presiden Komisaris, Bapak Mohamad Indra Permana sebagai Komisaris, dan Ibu Diah Pertiwi Gandhi sebagai Komisaris Independen.
Direksi Perseroan juga mengalami perubahan dengan Andreas Tjahjadi sebagai Presiden Direktur, Ignatius Edy Suhardaya sebagai Direktur Keuangan, dan Bambang Ediyanto sebagai Direktur.
Perseroan juga menetapkan jadwal pembayaran dividen tunai, dengan tanggal pencatatan (record date) yang berhak menerima dividen tunai pada 3 Juli 2024, dan tanggal pembayaran dividen tunai pada 18 Juli 2024.
Dengan demikian, PT Mitra Investindo Tbk menunjukkan kinerja keuangan yang impresif pada tahun 2023 sekaligus memperluas bisnisnya ke sektor energi baru terbarukan. Keputusan strategis yang diambil dalam RUPS menegaskan komitmen Perseroan untuk pertumbuhan berkelanjutan dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham.
Joyceline Munthe