Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

United Tractors (UNTR) Targetkan Pendapatan Bisnis Nikel Mulai Semester I/2023

PT United Tractors Tbk. (UNTR) berupaya melakukan diversifikasi sumber pendapatan dari bisnis batu bara hingga nikel.
PT United Tractors Tbk. (UNTR) berupaya melakukan diversifikasi sumber pendapatan dari bisnis batu bara hingga nikel. /dok. UNTR
PT United Tractors Tbk. (UNTR) berupaya melakukan diversifikasi sumber pendapatan dari bisnis batu bara hingga nikel. /dok. UNTR

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten tambang dan alat berat Grup Astra, PT United Tractors Tbk. (UNTR), menargetkan kontribusi pendapatan dari bisnis nikel dapat tercatat dalam laporan keuangan semester I/2022.

Corporate Secretary United Tractors Sara K. Loebis mengatakan hasil produksi nikel diperkirakan bisa tercatat di laporan keuangan perseroan pada pertengahan tahun depan, karena closing transaction akan membutuhkan waktu kurang lebih 4 bulan sejak penandatanganan conditional sales purchase agreement (CSPA) atau PPJB.

“Adanya aset mineral seperti nikel ini secara bertahap dan diharapkan dapat menyeimbangkan kontribusi pendapatan perseroan dari bisnis batu bara,” jelasnya kepada Bisnis, Kamis (8/12/2022).

Grup UNTR juga mengeluarkan belanja modal (capital expenditure/capex) setara dengan Rp3,38 triliun untuk membangun proyek smelter nikel.

“Capex yang diperlukan sekitar US$220 juta untuk pembangunan smelter dalam kurun waktu 2,5—3 tahun,” jelasnya.

UNTR baru-baru ini resmi melakukan ekspansi ke bisnis nikel dengan mengakuisisi saham perusahaan tambang nikel PT Stargate Pacific Resources (SPR) dan perusahaan smelter nikel PT Stargate Mineral Asia (SMA) melalui anak usahanya PT Danusa Tambang Nusantara senilai US$271,6 juta atau setara dengan Rp4,27 triliun.

“Tambang ini rata-rata akan memproduksi 450.000—500.000 ton nikel per tahun,” ungkap Sara.

Sebagai informasi, Danusa telah melakukan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (PPJB) pada tanggal 3 Desember 2022 untuk mengambil alih 90 persen saham PT Stargate Pasific Resources (SPR) yang dimiliki oleh PT Anugerah Surya Pacific Resources (ASPR) dan PT Anugerah Surya Investama (ASI); dan 90 persen saham PT Stargate Mineral Asia (SMA) yang dimiliki ASPR dan SPR (Akuisisi Grup Perusahaan).

Danusa sendiri dimiliki 60 persen oleh PT United Tractors Tbk. (UNTR) dan 40 persen oleh PT Pamapersada Nusantara (PAMA), anak usaha UNTR.

SPR merupakan perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Nikel di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, yang memiliki cadangan nikel low – high grade.

Untuk cadangan nikel high grade akan diproses oleh SMA selaku perusahaan pemegang Izin Usaha Industri yang akan mengembangkan dan membangun smelter nikel dengan teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) untuk memproduksi Nickel Pig Iron (NPI).

United Tractors (UNTR) Targetkan Pendapatan Bisnis Nikel Mulai Semester I/2023

Disisi lain, low-medium grade akan dijual untuk memenuhi kebutuhan domestik dan pengembangan bisnis kedepannya. Aksi korporasi ini diambil sebagai salah satu langkah untuk diversifikasi dan ekspansi bisnis PAMA ke komoditas nikel.

Ke depannya, PAMA akan terus berkomitmen untuk melakukan pengembangan bisnis lainnya untuk semakin memperkuat posisinya di sektor pertambangan Indonesia, terutama di sektor non-coal related business.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper