Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bumi Resources (BUMI) Rampungkan Private Placement Rp2,19 Triliun, Bebas Utang!

China Investment Corporation (CIC) menyerap 90,25 persen saham private placement Bumi Resources (BUMI).
Operasional tambang batu bara kelompok usaha Bumi Resources./bumiresources.com
Operasional tambang batu bara kelompok usaha Bumi Resources./bumiresources.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kongsi Grup Bakrie dan Salim PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) menuntaskan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement dalam rangka konversi obligasi wajib konversi (OWK) senilai Rp2,19 triliun.

Jumlah saham BUMI bertambah menjadi 27,4 miliar (27.4479.434.606) saham, sehingga jumlah total saham BUMI tercatat menjadi 371,3 miliar (371.320.676.795) saham.

Direktur dan Corporate Secretary BUMI Dileep Srivastava menyampaikan dari 27,5 miliar saham yang diterbitkan terhadap konversi OWK, sebanyak 24,8 miliar saham atau 90,25 persen diambil bagian oleh China Investment Corporation (CIC).

"Dengan demikian, kepemilikan CIC di BUMI bertambah menjadi 39,65 miliar atau 10,68 persen dibandingkan 14,85 miliar atau 4,32 persen saham sebelum konversi OWK final ini," kata Srivastava kepada Bisnis, Rabu (7/12/2022).

Dia melanjutkan, dengan private placement tersebut, seluruh utang BUMI terkait PKPU telah tuntas sepenuhnya.

Sebelumnya, manajemen BUMI menyampaikan pada 2023 perseroan berencana meningkatkan produksinya hingga 10 persen atau menjadi 80 juta ton dibandingkan dengan tahun ini di kisaran 71-76 juta ton.

Presiden Direktur BUMI Adika Nuraga Bakrie mengatakan pada tahun depan perseroan akan mulai melebarkan sayap dengan merambah ke bisnis hilirisasi batu bara.

“Diversifikasi tahun depan adalah hilirisasi batu bara sesuai perpanjangan IUPK. Kami persiapkan rencana pengembangan industri ini,” katanya.

Adapaun belanja modal (capital expenditure/capex) yang akan disiapkan BUMI berkisar antara US$50 juta -US$75 juta pada 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper