Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Naik Ratusan Persen, Kapan Bumi Resources (BUMI) Bisa Bayar Dividen?

Pembagian dividen Bumi Resources (BUMI) harus sejalan dengan upaya perseroan mempertahankan kinerja positif selama beberapa tahun ke depan.
Direktur Utama PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Adika Nugraha Bakrie/Istimewa
Direktur Utama PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Adika Nugraha Bakrie/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten batu bara PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) mencetak kinerja positif sepanjang tahun ini setelah beberapa tahun berturut-turut mencetak kinerja negatif. Hal ini kembali menimbulkan pertanyaan di kalangan investor mengenai kapan BUMI bisa mulai membayar dividen kepada pemegang saham. 

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian keuangan BUMI, dari KPC dan Arutmin, sampai dengan kuartal III/2022, BUMI berhasil mencatat kenaikan pendapatan sebesar US$6,25 miliar, atau naik 67 persen dari periode sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, laba bersih perseroan naik sekitar 474 persen ke US$365,5 juta dari tahun sebelumnya hanya US$63,8 juta.

Direktur BUMI Andrew C. Beckham mengatakan, pembagian dividen BUMI harus sejalan dengan upaya perseroan mempertahankan kinerja positif selama beberapa tahun ke depan.

“Berdasarkan aturan OJK, kami tidak bisa membayar dividen sampai kami mempertahankan laba kami tetap positif. Kami melakukan apa pun yang kami bisa untuk tetap mencatat kinerja positif dalam beberapa tahun ke depan,” paparnya.

Pada 2023, BUMI berencana meningkatkan produksinya hingga 10 persen atau menjadi 80 juta ton dibandingkan dengan tahun ini di kisaran 71-76 juta ton.

Presiden Direktur BUMI Adika Nuraga Bakrie menambahkan pada tahun depan perseroan akan mulai melebarkan sayap dengan merambah ke bisnis hilirisasi batu bara.

“Diversifikasi tahun depan adalah hilirisasi batu bara sesuai perpanjangan IUPK. Kami persiapkan rencana pengembangan industri ini,” katanya.

Andrew juga menyebutkan belanja modal (capex) yang akan disiapkan BUMI untuk menopang ekspansinya akan berkisar antara US$50 juta -US$75 juta pada 2023.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper