Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pemegang IP Korea BT21 dan Tiny Tan, PT Multi Medika Internasional (MMIX) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Selasa (6/12/2022). Analis mengungkapkan prospek MMIX kedepan akan cerah dengan fenomena K-Pop di kalangan wanita remaja dan dewasa serta kondisi new normal saat ini.
Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Rio Febrian mengatakan jika prospek saham MMIX yang resmi melantai di bursa hari ini menarik di kondisi new-normal saat ini.
“Berdasarkan atau mengacu pada prospektus dan website resmi perusahaan, MMIX memiliki bisnis utama yang bergerak di bidang perdagangan alat laboratorium, alat farmasi dan alat kedokteran untuk manusia,” katanya menjawab pertanyaan Bisnis, Selasa (6/12/2022).
Dalam bidang usahanya tersebut, lanjut Rio, MMIX memproduksi peralatan medis seperti Hazmat Suit, Surgical Gown, Antigen Kit dan Oximeter. MMIX juga memproduksi masker yang didistribusikan ke Apotek dan supermarket seperti Indomaret, Alfamart dan Alfamidi.
Protokol kesehatan untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah baik di ruang tertutup dan ruang terbuka, mendorong peningkatan yang cukup besar dalam presentase penggunaan masker. Selain itu, potensi kenaikan demand mengingat penyebaran virus Covid-19 yang panjang dan ancaman akan virus lain dimasa depan.
“Hal-hal ini, berpotensi menunjang pendapatan dari MMIX ditengah kondisi new-normal ini,” lanjutnya.
Baca Juga
Selain itu, MMIX juga memegang IP lisensi utama untuk beberapa brand Korea seperti BT21 dan Tiny Tan. Hal ini menjadi peluang bagi MMIX untuk mengembangkan produk dengan IP yang dipegang, mengingat saat ini K-pop menjadi fenomenan di kalangan wanita remaja dan dewasa.
Rencana penggunaan dana hasil IPO dari MMIX akan digunakan untuk menopang kegiatan usaha utama dari Perseroan. Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan waran, akan digunukan untuk modal kerja dalam pembukaan flagship store dan K-pop mini booth“Mengacu pada harga pasar MMIX saat ini, Selasa (6/12/2022) pukul 09:42 WIB di harga 256 per lembar.
Maka MMIX diperdagangkan dengan PER di 12.96x berdasarkan laporan keuangan 5M22. Yang mana, PER ini relatif dibawah PER Sektor Kesehatan di 22.84x per Oktober 2022,” imbuhnya.