Bisnis.com, JAKARTA – Calon emiten PT Techno9 Indonesia Tbk. bersiap mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia pada Senin (5/12/2022).
Berdasarkan keterangan BEI, Sabtu (4/12/2022), Techno9 mendapatkan kode saham NINE dan menjadi perusahaan tercatat ke-55 di BEI pada 2022.
Selama proses penawaran perdana (initial public offering/IPO) saham, NINE melepas hingga 432 juta saham baru, atau 20,03 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Harga saham IPO ditetapkan Rp75 per saham, sehingga NINE membidik dana segar dari IPO sebanyak Rp32,40 miiliar.
Sebelumnya masa penawaran umum berlangsung 28 November-1 Desember 2022. Kemudian distribusi saham dilakukan pada 2 Desember 2022.
Berdasarkan prospektus NINE, bersamaan dengan IPO ini, pemegang saham lama perseroan akan mencatatkan pula saham sebanyak 1,72 miliar. Dengan demikian, jumlah saham NINE yang dicatatkan di BEI mencapai 2,15 miliar.
Penjamin pelaksana emisi efek IPO NINE adalah PT Victoria Sekuritas Indonesia, dan PT Elit Sukses Sekuritas.
Baca Juga
Sebelumnya Direktur Utama NINE Heddy Kandou mengatakan NINE optimistis akan membukukan pertumbuhan yang baik di masa mendatang dengan IPO ini.
"Perusahaan memiliki manajemen yang berpengalaman di bidang industri teknologi informasi lebih dari 15 tahun, dan memiliki pengalaman dalam merencanakan dan mengeksekusi strategi-strategi usaha serta memahami seluk beluk pasar serta perilaku konsumen," kata Heddy dalam keterangan resminya, Kamis (20/10/2022).
Dengan demikian, lanjutnya, NINE dapat menyusun strategi penjualan dan pemasaran produk dan jasa yang tepat, efektif dan efisien.
Dalam waktu dekat, NINE akan segera memasarkan segmen usaha baru yaitu aplikasi kesehatan Hospital Information System (HIS). Salah satu keunggulan dari aplikasi HIS ini adalah terintegrasi secara keseluruhan antara data medik dan non-medik seperti akuntansi, gudang, dan lain-lain.