Bisnis.com, JAKARTA - Periode penguncian saham atau lock-up PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan berakhir pada 30 November 2022. Menjelang hari tersebut, saham GOTO terjun bebas ke level terendah sejak IPO.
Menjelang dibukanya lock-up ini, saham GOTO tercatat turun 12 poin atau 6,49 persen ke level 173 per saham. Level ini merupakan level terendah saham GOTO selama melantai di BEI.
Sejak melantai di BEI, saham GOTO tercatat pernah naik ke posisi tertinggi, yakni pada level 416 per saham.
Manajemen GOTO dalam keterangannya menyebutkan saat ini GOTO dan para pemegang saham pra-IPO menjajaki kemungkinan dilakukannya penawaran sekunder terkoordinasi atas saham GOTO yang dimiliki oleh pemegang saham pra-IPO.
"Penjajakan akan dilaksanakan setelah berakhirnya periode lock-up atas saham tersebut pada 30 November 2022, untuk memfasilitasi suatu penjualan yang terstruktur melalui pasar negosiasi," kata manajemen.
Manajemen GOTO melanjutkan, perseroan tidak akan menerbitkan saham baru atau melakukan penjualan saham di dalam proses ini, sehingga tidak akan terjadi dilusi atas saham GOTO
Baca Juga
Lebih lanjut, GOTO juga memastikan tidak akan mendapatkan penerimaan dana dari hasil penjualan tersebut.
Investor GOTO lainnya, Telkomsel menyampaikan belum memiliki rencana untuk menampung saham GOTO yang dilepas investor lama.
"Hingga saat ini Telkomsel belum memiliki rencana untuk melakukan penambahan investasi atau melepas saham di GOTO," kata Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki H. Bramono.
Dia menuturkan, Telkomsel masih memaksimalkan kolaborasi dari sinergi value yang telah terbangun dan sedang berjalan bersama GOTO.