Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ledakan Rudal di Polandia, IHSG Bisa Terimbas Anjlok ke 6.700?

Bila NATO memutuskan intervensi militer, analis memperkirakan IHSG berpotensi turun ke 6.700.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan koreksi di tengah ketegangan geopolitik setelah sebuah desa di perbatasan Polandia dihantam oleh rudal, yang menurut pihak Ukraina dan Polandia adalah buatan Rusia. Analis memperkirakan IHSG bisa melemah hingga ke posisi 6.700.

Pada perdagangan Rabu (16/11/2022) siang, IHSG terpantau bergerak ke bawah 7.000, atau melemah 0,58 persen ke 6.994,79. Adapun, rupiah terpantau melemah 82 poin atau 0,53 persen menembus Rp15.600, tepatnya ke Rp15.619.

Macro Equity Strategist Samuel Sekuritas Indonesia Lionel Priyadi mengatakan bahwa pergerakan IHSG dan rupiah saat ini akan dipengaruhi salah satunya oleh kemungkinan Bank Indonesia untuk kembali menaikkan suku bunga 50 basis poin sesuai ekspektasi pasar atau 25 basis poin.

“Kenaikan suku bunga bisa membuat pasar geger karena selisih suku bunga dengan AS yang sudah terlalu tipis di saat ini 75 bps [4,75 persen BI versus 4 persen The Fed],” papar Lionel kepada Bisnis, Rabu (16/11/2022).

Pelemahan rupiah juga disebabkan oleh kinerja perdagangan Indonesia yang kembali melambat pada Oktober. Pertumbuhan ekspor turun akibat penurunan harga batu bara dan nikel, sementara pertumbuhan impor melemah akibat melambatnya aktivitas ekonomi domestik menyusul kenaikan harga bahan bakar pada September 2022. 

Meskipun demikian, surplus perdagangan Indonesia tetap solid dengan surplus perdagangan hingga Oktober 2022 naik menjadi US$45,5 miliar. Namun demikian, kinerja ekspor berpotensi kembali turun di sisa tahun ini karena proyeksi musim dingin yang lebih hangat, yang telah menekan harga batu bara Newcastle sebesar 16,1 persek pada November dibandingkan dengan pada Oktober.

Selain itu, kepastian respons NATO terhadap serangan misil ke Polandia juga akan berpengaruh pada pergerakan IHSG dan rupiah.

“Bila NATO memutuskan intervensi militer, diperkirakan IHSG akan turun ke 6.700. Sedangkan rupiah berpotensi kembali ke Rp15.800 bila perang meluas,” kata Lionel.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Polandia melaporkan bahwa rudal buatan Rusia telah menghantam dua desa di Polandia, yang dekat dengan perbatasan Ukraina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper